Berbeda dengan kerupuk lain, untuk membuat kerupuk udang diperlukan satu bahan utama dan juga khas yaitu udang.
Udang yang digunakan juga gak boleh sembarangan. Agar adonannya lebih kalis dan rasanya lebih mantap, udang yang dipilih haruslah yang masih segar dan berkualitas.
Dengan begitu, kerupuk yang dihasilkan pasti gak akan mengecewakan alias oke punya.
Dalam proses pembuatannya sendiri, adonan yang udah kalis nantinya dibungkus, dikukus, dipotong-potong, dan dikeringkan. Setelah kering, baru deh digoreng menjadi kerupuk.
Ingat, digorengnya juga harus dengan cara yang tepat, ya. Kalau gak, nanti sia-sia. Kerupuk bakal bantat dan gak ada enak-enaknya sama sekali.
Nah, pasti pengen dong bikin kerupuk udang yang rasanya enak dan renyah sempurna saat dimakan kayak gitu? Kalau iya, jangan pernah pakai udang kayak di bawah ini dalam adonan kerupuk udang.
Daftar Isi
Hindari yang Beraroma Busuk buat Dijadikan Bahan Membuat Kerupuk Udang
Aroma udang berbanding lurus dengan aroma kerupuk yang nantinya dihasilkan. Oleh karena itu, hindari udang yang beraroma busuk buat dijadikan bahan membuat kerupuk udang. Biar kerupuk bikinan kamu tetap sempurna.
Nah, biasanya aroma busuk atau menyengat ini dihasilkan dari bakteri yang udah menempel pada udang. Ini bisa jadi karena udang disimpan dengan cara yang kurang tepat.
Warnanya Pucat atau Kusam
Jangan memilih udang yang berwarna pucat atau kusam dan memiliki titik-titik hitam di bagian ekornya. Ini menandakan kalau udang udah gak lagi segar.
Selain itu, hindari juga memilih udang mentah yang berwarna kemerahan. Soalnya ini menandakan udang udah didiamkan dalam waktu yang lama.
Teksturnya Lunak dan Cenderung Rapuh
Udang yang segar biasanya memiliki tekstur daging yang padat dan kenyal. Ia akan kembali ke bentuk semula apabila ditekan. Selain itu, kulitnya juga keras dan gak rusak.
Berbeda dengan udang yang udah gak segar. Udang tersebut biasanya memiliki kulit yang lunak dan cenderung rapuh. Selain itu, dagingnya juga bakalan lembek saat ditekan.
Nah, kamu wajib banget menghindari udang yang kayak gitu. Biar kerupuk bikinan sendiri tetap enak.
Kepalanya Udah Terlepas
Hindari udang yang kepalanya udah terpisah dari badannya. Hal tersebut menandakan kalau udang udah gak bagus dan bisa jadi gak layak buat dikonsumsi.
Sebaiknya pilihlah udang yang masih utuh kepalanya. Soalnya hal tersebut menandakan udang masih segar.
Ngomong-ngomong soal kepala udang, ternyata bagian tubuh ini punya banyak manfaat lho.
Kepala udang bisa membuat retina mata menjadi lebih jernih dan lebih sehat. Sehingga pandangan atau penglihatan kita akan jadi lebih baik.
Selain itu, kepala udang merupakan salah satu sumber antioksidan yang paling baik. Alhasil kamu yang suka makan kepala udang bakalan kebal dari penyakit tertentu.
So, itulah beberapa ciri udang yang sebaiknya kamu hindari biar adonan kerupuk bisa tetap sempurna. Sehingga nantinya bisa menghasilkan kerupuk yang gurih dan renyah. Pastikan kamu mengingatnya ya!
Kalau kamu gak mau susah payah buat mengingatnya, kamu bisa juga cobain kerupuk udang mentah kemasan dari dari Finna yaitu Kerupuk Udang Finna Nusantara.
Kerupuk udang yang satu ini terbuat dari udang segar pilihan dengan paduan bumbu yang berkualitas. Dijamin enak dan bikin ketagihan. Pokoknya juaranya kerupuk Indonesia deh.
Kerupuk udang dari Finna ini bisa banget kamu jadikan camilan ataupun teman untuk menyantap aneka hidangan.