Bagi sebagian besar orang, sambal bawang menjadi salah satu sambal yang udah familier alias gak asing. Soalnya sambal ini sering kali dijadikan pelengkap hidangan di rumah. Bahkan, sering juga dijadikan bumbu untuk membuat nasi goreng.
Selain cara memasak yang baik, untuk membuat sambal ini biar rasanya enak kita perlu menggunakan bawang merah yang bagus sebagai bahannya. Kayak gimana tuh? Nih, pilih bawang merah kayak di bawah ini!
Daftar Isi
Berwarna Cerah
Cara paling mudah untuk memastikan kualitas bawang merah adalah dengan memperhatikan warnanya.
Bawang merah yang bagus biasanya memiliki warna merah keunguan yang cerah. Kulitnya pun tampak mengkilap alias terlihat licin.
Hindari bawang yang udah kusam. Hal ini ditandai dengan warna bawang yang gelap. Selain itu, biasanya sih bakalan ada noda atau bintik hitam pada bawang. Jangan memilih bawang yang kayak gitu. Soalnya bawang udah mulai membusuk sehingga gak layak buat dikonsumsi.
Beraroma Kuat Biar Sambal Bawang Merah Tetap Sedap
Hal yang gak kalah mudah dilakukan untuk memilih bawang adalah dengan mencium aromanya. Pilihlah bawang merah yang beraroma kuat atau tajam biar sambal bawang merah tetap sedap.
Biasanya, ketika dipotong atau diiris, bawang yang beraroma tajam bakal bikin mata kita perih hingga mengeluarkan air mata.
Oya, ada cara aman yang bisa dilakukan untuk mencegah “nangis” saat ngiris bawang. Pertama, kita bisa mendinginkan bawang merah di lemari es atau merendamnya dalam air es sebelum digunakan.
Kedua, mengunyah permen karet saat memotong atau mengiris bawang. Cara ini terbukti ampuh untuk mencegah keluarnya air mata. Soalnya aktivitas mengunyah membuat otot-otot pada area mata bergerak sehingga bisa meminimalkan mata perih.
Ketiga, kita juga bisa memanfaatkan kipas angin. Nyalakan kipas angin saat memotong bawang. Hal ini bakal membuat senyawa atau zat yang bisa bikin mata perih menjauh dari kita.
Tidak Memiliki Tunas
Saat memilih bawang terkadang kita luput dalam memperhatikan tunasnya. Padahal, tunas pada bawang juga mencerminkan kualitas atau kematangan bawang itu sendiri.
Kalau pengen bawang yang bagus, maka jangan memilih yang ada tunasnya. Soalnya hal tersebut merupakan tanda kalau bawang masih muda.
Bawang yang masih muda biasanya memiliki rasa dan aroma yang kurang kuat. Kalau dipakai sebagai bahan membuat sambal bawang merah, sambalnya gak bakal maksimal. Apalagi untuk sambal bawang merah utuh.
Kalau pengen yang udah pasti maksimal, kamu bisa cobain Uleg Sambal Bawang Finna. Sambal ala rumahan ini diolah dari cabe dan bawang merah pilihan yang dipadukan dengan bumbu berkualitas. Sehingga udah pasti mantap pedasnya.
Selain dijadikan cocolan untuk menemani aneka hidangan, sambal ini juga bisa dijadikan bumbu dasar masakan. Sebut aja kayak seblak, penyetan, dan lain sebagainya.
Padat dan Berat
Terakhir, pilihlah bawang merah yang berat. Biasanya hal ini ditandai dengan tekstur bawang yang padat dan keras.
Hindari memilih bawang yang kering, ringan, dan kopong. Soalnya hal tersebut menandakan kalau bawang merah udah disimpan lama.
Selain itu, hindari juga bawang yang empuk atau benyek kalau ditekan. Biasanya bawang tersebut bakalan cepat membusuk. Tentunya gak mau kan kalau sambal bawang goreng bikinan kamu jadi buyar rasanya?
Jadi, itulah beberapa ciri yang mesti kamu perhatikan saat memilih bawang merah. Pastikan untuk selalu mengingatnya ya biar sambal bawang buatanmu tetap mantap.