Sambal pedas terbuat dari berbagai bahan segar yang terjaga kualitasnya. Khususnya cabe.
Rasanya yang lezat dan dapat menambah nafsu makan, cocok dijadikan lauk pendamping sehari-hari yang nikmat.
Meski begitu, masih banyak di antara kita yang belum tahu bagaimana cara menyimpan cabe agar rasa pedasnya bisa awet.
Nah, kali ini ada tips yang bisa kamu ikuti dalam menyimpan cabe dengan tepat biar rasa pedasnya lebih tahan lama.
Penasaran? Yuk simak!
Daftar Isi
Pilih Cabe Terbaik untuk Bumbu Sambal Pedas
Kalau mau sambal awet pedasnya, pastikan cabe yang kamu simpan kualitasnya baik.
Karena percuma aja kamu mempraktikkan tips ini kalau cabe yang mau disimpan udah terlanjur layu.
Untuk mengecek kualitasnya, kamu bisa memperhatikan ke empat hal berikut ini.
Pertama, dari warnanya. Cabe yang segar punya warna yang cenderung cerah.
Hal ini berbanding terbalik dengan cabe layu yang warnanya kusam dan gelap.
Kedua, pilih cabe yang punya bentuk lurus.
Selain menandakan kualitas cabe masih segar, bentuk cabe lurus juga biasanya punya rasa yang lebih pedas bila dibandingkan dengan cabe yang bentuknya keriting atau melengkung.
Ketiga, dari teksturnya.
Cabe yang bagus untuk dijadikan bumbu sambal pedas adalah cabe dengan tekstur daging yang keras dan berisi.
Sementara cabe yang udah mulai layu punya tekstur daging yang udah lembek.
Jadi, jangan ragu untuk menekan-nekan cabe sebelum akan membelinya.
Keempat, cium aroma cabe.
Cabe yang masih segar punya aroma pedas yang khas. Hal ini berbanding terbalik dengan aroma cabe layu yang aromanya kurang sedap.
Jangan Mencuci Cabe
Kalau mau simpan cabe, sebaiknya tidak perlu dicuci.
Hal ini karena air yang menempel pada cabe akan membuat kulitnya menjadi lembap dan lebih cepat untuk membusuk.
Sebaiknya cuci cabe hanya ketika akan dimasak aja.
Mencabut Bagian Tangkainya
Proses pembusukan pada cabe dimulai dari bagian tangkai batangnya terlebih dahulu.
Kamu bisa mencabut tangkai cabe sebelum akan disimpan.
Dengan mencabut bagian tangkainya, proses pembusukan akan terhambat dan rasa pedas bisa lebih tahan lama.
Menyimpan dalam Wadah Tertutup
Setelah mencabut semua bagian tangkai cabe, sebaiknya masukkan cabe yang akan disimpan ke dalam wadah yang kedap udara dan bisa ditutup rapat.
Wadah yang bisa ditutup rapat akan mencegah keluar masuknya udara dan membuat rasa pedasnya tetap terjaga dengan baik.
Kelompokkan Cabe dari Warnanya
Hindari menyimpan cabe dalam satu wadah bersamaan.
Sebaiknya kelompokkan cabe dari warnanya dan simpan dalam wadah terpisah.
Misalnya di wadah pertama untuk cabe rawit merah dan di wadah kedua untuk cabe rawit ijo.
Meski terdengar sepele, hal ini mampu membuat rasa pedas pada cabe jadi lebih awet, lho.
Menyimpan ke dalam Kulkas
Cara efektif dalam menyimpan cabe agar pedasnya awet adalah dengan menyimpannya ke dalam kulkas.
Suhu kulkas yang cenderung stabil akan mencegah jamur dan bakteri untuk tumbuh.
Gak cuman bahan, stok sambal pedas yang udah jadi juga sebaiknya simpan ke dalam kulkas aja.
Kamu bisa menghangatkannya kembali ketika akan dimakan.
Menambahkan Bawang Putih ke dalam Wadah Penyimpanan
Tips yang terakhir adalah dengan menambahkan bawang putih pada wadah penyimpanan cabe.
Bawang putih memiliki sifat antibakteri yang dapat menghambat proses pembusukan cabe.
Gak usah terlalu banyak, cukup satu atau dua buah aja. Tapi, pilih bawang putih yang masih bagus, ya.
Penggunaan bawang putih pada bahan sambal juga dapat membuat rasa pedasnya semakin menonjol dan membuat sambal bisa lebih tahan lama.
Nah, itulah tadi tips menyimpan cabe yang bisa kamu praktekkan agar sambal buatanmu jadi awet pedasnya.
Tapi, kalau kamu gak mau ribet buat simpan-simpan cabe dan pengen langsung makan sambalnya bareng makanan favorit, mending pilih aja Uleg Sambal Pedas Finna.
Selain lebih praktis, sambal pedas kemasan ini juga udah pasti dibuat dari bahan pilihan dan mantap pedasnya.
Leave a reply