Momen makan tanpa ditemani sambal terasi bakal jadi kurang nikmat rasanya.
Menu-menu kayak ayam goreng, tahu tempe, sampai sayur asem bakal kurang mantap tanpa kehadiran sambal satu ini.
Olahan sambal yang terbuat dari terasi, cabe rawit dan cabe merah besar, tomat, bawang merah dan putih, hingga penyedap rasa seperti gula dan garam ini ada banyak versinya
Ada yang bahannya digoreng terlebih dahulu, ada yang gak digoreng alias mentah, dan ada juga yang diolah dengan bahan tambahan lain biar rasanya lebih beda.
Buat kamu yang sedang menjalani program diet, sambal terasi juga bisa kamu jadikan sebagai cocolan makanan diet kamu, lho. Bikin rasa makananmu jadi lebih enak.
Tenang, kalorinya gak tinggi, kok. Jadi, gak bakal ganggu program diet kamu. Apalagi kalau dietnya emang diimbangi sama olahraga juga.
Emang, berapa sih kalori dalam sambal popular ini?
Penasaran? Oke, simak aja sampai beres pembahasan di artikel ini, ya.
Daftar Isi
Kandungan Gizi Sambal Terasi
Ternyata ada banyak kandungan gizi dalam sambal terasi yang tentunya baik buat tubuh kamu.
Biar lebih mudah, kita bagi kandungan gizi dan manfaat dari tiap-tiap bahannya ya.
Terasi
Oke, yang pertama dari terasinya dulu.
Terasi merupakan olahan fermentasi dari udang rebon. Karena terbuat dari udang, kandungan proteinnya tinggi.
Selain itu, terasi juga mengandung vitamin B12 dan mineral yang dibutuhkan tubuh, kayak selenium, fosfor, seng, dan magnesium.
Selanjutnya, terasi udang juga mengandung antioksidan Astaxanthin. Zat ini dapat melindungi tubuh dari peradangan dan mencegah masuknya radikal bebas ke dalam tubuh.
Oh iya, kamu juga harus bisa membedakan kualitas terasi yang baik dan yang tidak, ya.
Karena, kalau kamu pakai terasi yang udah gak bagus kualitasnya, rasa sambal dan kandungan gizi di dalamnya juga jadi kurang maksimal.
Cabe Merah
Kedua, dari cabe merahnya.
Dalam setiap cabe merah terdapat kandungan vitamin A, vitamin C, dan vitamin B6.
Selain itu, tiap cabe merah juga mengandung Capsaicin. Zat ini merupakan zat yang menimbulkan rasa pedas dan panas saat kamu makan sambal. Itulah mengapa kamu berkeringat ketika makan makanan yang pedas.
Meski begitu, Capsaicin juga berfungsi untuk mengurangi rasa nyeri, mencegah stres, dan bisa mempercepat proses oksidasi lemak dalam tubuh.
Intinya, cabe merah itu bisa bantu kamu menurunkan berat badan karena proses oksidasi yang lebih cepat tadi.
Bawang Merah
Yang ketiga adalah bawang merah.
Udah bukan rahasia lagi kalau bahan dapur satu ini memiliki segudang manfaat yang baik bagi tubuh.
Selain menjadi penyedap masakan, bawang merah juga bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh, mengatasi peradangan, hingga dapat mencegah kanker.
Hal ini karena kandungan yang terdapat pada bawang merah seperti protein, vitamin A, dan vitamin C.
Kalori Sambal Terasi
Setelah tau kandungan gizi sambal ini, saatnya bahas soal kalorinya tadi, yuk!
Mengutip dari laman fatsecret.co.id, dalam setiap 1 sendok atau sekitar 23 g sambal ulek ini terdapat 50 kalori dengan rincian:
- 3 g lemak
- 6 g karbohidrat
- 1 g protein
Sementara itu, untuk setiap 1 takaran saji (8 g) terdapat 15 kalori dengan rincian:
- 0,5 g Lemak
- 2 g Karbohidrat
- 0 g Protein
Nah, itulah tadi kalori dari sambal terasi lengkap dengan kandungan gizinya.
Sambal yang rasanya gurih dan pedas ini emang bisa banget bantu proses diet kamu. Soalnya kandungan Capsaicin yang terdapat pada cabe bisa meningkatkan proses oksidasi lemak dalam tubuh kamu sebanyak dua kali lipat.
Dengan semakin cepatnya proses oksidasi tadi, membuat lemak yang ada di tubuh kamu jadi mudah terbakar.
Biar diet kamu lebih gampang, sambal terasinya gak perlu bikin sendiri. Cukup stok aja Uleg Sambal Terasi Finna. Lebih praktis. Tinggal buka aja kemasannya pas mau dimakan bareng menu diet kamu.