Setelah menjalani hari yang cukup melelahkan, kamu bergegas menuju dapur untuk menyantap menu makan malam dengan tambahan kerupuk udang yang renyah.
Tapi, ketika kamu membuka stoples kerupuk dan mulai memakannya, rasa kerupuk udah melempem dan malah bikin selera makan kamu jadi turun.
Siapa nih yang pernah ada di kondisi kayak gini?
Huft! Pastinya kejadian kayak gini bikin kamu sedih sekaligus bete kan, ya?
Udah semangat ngebayangin makan enak pakai kerupuk, eh malah gak nafsu karena kerupuknya udah melempem.
Sebenarnya, ada beberapa kebiasaan yang gak kamu sadari yang bikin kerupuk jadi mudah alot atau melempem.
Nah, di artikel kali ini kita mau bahas kebiasaan apa aja yang bikin kerupuk jadi cepat alot alias melempem.
Penasaran? Simak terus jawabannya di artikel ini, ya!
Daftar Isi
Kurang Rapat Menutup Stoples Kerupuk
Kebiasaan yang jarang kamu sadari adalah kurangnya memastikan stoples tertutup dengan rapat.
Mungkin kamu merasa udah menutup stoplesnya dengan benar. Padahal, stoples yang kamu tutup tadi masih meninggalkan sedikit celah untuk udara keluar-masuk.
Meskipun sedikit, keluar-masuknya udara yang dibiarkan terlalu lama tentu bikin kerupuk jadi mudah alot.
Jadi, sebaiknya pastikan dulu kalau stoples udah tertutup rapat dan gak meninggalkan celah untuk udara keluar-masuk, ya.
Membiarkan Stoples Terbuka Saat Makan
Banyak orang yang membiarkan tutup stoples kerupuk terbuka ketika sedang makan.
Alasannya, karena gak mau ribet untuk buka-tutup stoples. Padahal, kebiasaan kayak gitu juga bisa membuat kerupuk jadi mudah melempem.
Sebaiknya, ambil aja kerupuk secukupnya buat kamu makan. Kemudian tutup kembali wadah kerupuk dengan benar.
Selain bisa bikin kerupuk udang tetap enak dan renyah, cara ini juga bikin kerupuk kamu jadi lebih higienis, lho.
Menyimpan Kerupuk Udang dalam Stoples yang Basah
Sebelum memasukkan kerupuk udang ke dalam stoples, pastikan dulu kalau stoples yang akan kamu pakai dalam keadaan kering dan bersih.
Setelah mencuci stoples, jangan lupa juga untuk mengeringkannya terlebih dahulu. Kamu bisa menggunakan lap bersih atau mengangin-anginkannya beberapa saat agar benar-benar kering.
Soalnya, kalau stoples yang kamu pakai masih lembap dan terdapat sedikit air, uap dari air tersebut bakal bikin kerupuk jadi mudah alot.
Tidak Segera Mengangkat Kerupuk yang Udah Matang
Angkat segera kerupuk udang yang udah matang. Lalu tiriskan sebentar agar minyaknya turun. Tapi, jangan terlalu lama, ya.
Kamu bisa menggunakan tisu atau kertas bersih agar kandungan minyak jadi lebih cepat terserap.
Kerupuk Mentah Tidak Terjemur Secara Sempurna
Pada dasarnya, kerupuk mentah harus dijemur dulu untuk memastikan kandungan air di dalamnya benar-benar kering.
Proses penjemuran ini bertujuan agar kerupuk bisa mekar dan renyah ketika digoreng.
Namun cuaca di Indonesia yang sering kali hujan, membuat proses penjemuran jadi kurang sempurna. Alhasil, kerupuk jadi bantat dan mudah alot.
Daripada ribet untuk jemur kerupuk, sebaiknya kamu pilih aja kerupuk udang goreng yang gak perlu dijemur. Kayak merek kerupuk udang Finna.
Dengan pakai kerupuk ini, kamu bisa langsung goreng kerupuknya dengan hasil rasa yang udah pasti enak dan renyah.
Lebih praktis pastinya!
Nah, itulah tadi lima kebiasaan yang bisa bikin kerupuk udang jadi cepat alot.
Oh iya, lebih baik pilih juga wadah kerupuk yang terbuat dari material kaca dengan tutup yang dapat diputar.
Biasanya, wadah kaca yang cara tutupnya diputar punya ketahanan udara yang lebih baik. Tapi kalau kamu cuman punya yang berbahan plastik, pastikan kalau bisa tertutup dengan rapat, ya.
Biar gak ada lagi deh kejadian bete dan gak nafsu makan karena kerupuk udangnya udah alot.