Bikin kerupuk udang sendiri emang susah-susah gampang.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, kamu harus memperhatikan kualitas bahan-bahan yang digunakannya.
Mulai dari pemilihan bahan dasar, proses penjemuran, hingga cara menggoreng kerupuknya itu sendiri.
Nah, biar kamu gak bingung dan bisa mendapatkan hasil kerupuk yang maksimal, kali ini ada tips nih buat pilih bahan dasar terbaik.
Gak cuman itu, cara membuat kerupuk juga bakal sekalian dibahas di sini. Yuk disimak!
Daftar Isi
Tips Memilih Bahan Dasar Kerupuk Udang
Komposisi kerupuk udang dibuat dari adonan tepung tapioka, udang yang sudah dihaluskan, bawang putih, telur ayam, dan penyedap rasa.
Nah, biar adonan kerupuknya enak dan renyah ketika digoreng, kamu harus memastikan semua kualitas bahan dasar kerupuk udang tersebut ya:
Gunakan Tapioka yang Bagus
Bahan dasar pertama yang akan dibahas adalah tepung tapioka.
Ciri tepung tapioka yang bagus adalah warnanya yang putih bersih. Selain itu, teksturnya juga halus dan tidak menggumpal.
Selanjutnya, kamu juga bisa mengecek kemasan yang digunakannya.
Pastikan kalau kemasan tepung tidak ada rusak atau bolong, karena tentu bakalan mempengaruhi rasanya nanti.
Setelah memastikan kemasan yang digunakannya baik, kamu juga bisa mengecek tanggal kadaluwarsanya.
Pilihlah tepung tapioka yang tanggal kadaluwarsa tidak terlalu dekat atau bahkan sudah lewat, ya.
Oh iya, selain mengecek tanggal kadaluwarsa, kamu juga bisa cek juga tanggal produksinya, nih.
Pilih tanggal produksi yang gak jauh-jauh banget sama tanggal waktu kamu beli biar tepungnya makin fresh buat kamu jadikan adonan kerupuk udang.
Pilih Udang yang Masih Segar
Ada tiga tips buat tahu kalau kualitas udang masih segar atau tidak.
Tips yang pertama, dari aroma udangnya. Hindari memilih udang yang mengeluarkan aroma amis yang menyengat, karena ini tandanya kualitas udang udah menurun.
Yang kedua dilihat dari warnanya. Hindari memilih udang yang berwarna pucat atau bahkan merah mencolok.
Meski udang yang berwarna merah terlihat segar, tapi sebaiknya pilih udang yang memiliki warna cerah dan bening aja, ya.
Dan tips yang terakhir, pilih tekstur kulitnya yang keras dan dagingnya yang kenyal.
Jangan ragu buat menyentuh dan menekan tubuh udangnya sebelum kamu beli, ya.
Pastikan Bawang Putih yang Digunakan Adalah Bawang Berkualitas
Pilih bawang putih yang memiliki umbi atau kepala yang keras dan kulit yang halus.
Kulit halus menjadi tanda kalau bawang masih bagus dan punya aroma yang sedap ketika nanti diolah.
Hindari memilih bawang putih yang memiliki bintik berwarna hijau kehitam-hitaman. Itu tandanya bawang udah tua dan kurang beraroma ketika dimasak.
Pakai Telur Ayam yang Punya Ciri Ini
Pilih ukuran telur yang terlihat normal atau tidak berbeda jauh dengan ukuran telur lainnya.
Karena sebenarnya, telur yang besar tidak menjamin kalau kuning telurnya juga besar. Begitu pun sebaliknya. Jadi, pilih ukurannya yang normal aja, ya.
Lanjut ke cangkang telur. Pilih telur yang memiliki cangkang berwarna coklat pekat yang cerah. Hindari memilih telur yang warnanya kusam atau terdapat bintik hitam di permukaan cangkangnya.
Hal ini jadi tanda kalau telur udah terlalu lama disimpan sehingga muncul bintik hitam atau jamur di cangkangnya.
Cara Membuat Kerupuk Udang
Setelah memilih bahan yang kualitasnya baik, saatnya kamu mulai bikin kerupuknya udangnya. Ikuti langkah-langkah ini, ya:
- Pertama, kupas terlebih dulu kulit udangnya, lalu buang bagian kepalanya. Kemudian cuci bersih dan tunggu hingga kering.
- Jika semua udang sudah bersih, mulai deh haluskan udangnya menggunakan blender. masukan juga bawang putih, telur, dan garam.
- Jika bahan sudah halus, campurkan dengan tepung tapioka dan gula, tambahkan sedikit demi sedikit air matang hingga tekstur adonannya rata, ya.
- Bungkus adonan dengan bentuk memanjang seperti lontong menggunakan daun pisang.
- Setelah itu, kukus hingga matang selama kurang lebih tiga jam. Jika sudah, diamkan adonan sebentar hingga dingin.
- Iris tipis-tipis adonan yang sudah dingin.
- Kemudian simpan di atas ayakan bambu dan jemur di bawah matahari terik selama tiga hari.
- Jika kerupuk sudah benar-benar kering, kamu udah bisa menggoreng kerupuknya hingga mengembang dengan minyak yang sudah panas.
Oh iya, selain jadi hidangan pelengkap, kerupuk udang juga memiliki kandungan gizi dan manfaat yang baik buat tubuh kamu, lho.
Kerupuk ini dipercaya dapat menjaga kestabilan gula darah hingga menurunkan kadar kolesterol jahat.
Selain itu, makan kerupuk juga bisa mencegah kamu terhindar dari stres dan bikin mood kamu jadi happy lagi. Keren kan?
Kerupuk udang juga ini juga bisa banget kamu camil sewaktu santai atau dicocol ke dalam saus biar rasanya tambah seru.
Nah, biar kamu bisa makan kerupuk kapan pun kamu mau, mending pilih aja Kerupuk Udang Finna yang bisa langsung digoreng tanpa harus dijemur dulu. Pastinya jadi lebih praktis deh buat makan kerupuk!