Kerupuk udang jadi pelengkap makanan yang disukai oleh banyak kalangan. Sensasi keriuknya seakan bikin hidangan apa aja jadi lebih enak dan bikin ketagihan terus.
Gak cuman bisa dinikmati pas makan berat aja, kerupuk ini juga sering kali dijadikan menu camilan yang lezat.
Selain karena rasanya enak, ternyata makan kerupuk juga punya manfaat yang baik buat tubuh.
Kerupuk dapat menjaga kestabilan gula darah, menurunkan kolesterol jahat, hingga dapat mencegah kamu dari stres.
Mengutip laman dari fatsecret.co.id, dalam satu keping kerupuk udang ukuran sedang terdapat 5% protein, 37% karbohidrat, dan 58% lemak.
Kandungan ini diambil dari komposisi kerupuk udang yang terbuat dari bahan dasar tepung tapioka, udang yang dihaluskan, dan bahan lainnya.
Tapi, bolehkah ibu hamil makan kerupuk udang?
Dikutip dari laman popmama.com, makan kerupuk saat hamil diperbolehkan. Selain aman, kerupuk juga tidak memiliki risiko apa-apa bila masih dikonsumsi dalam batas wajar.
Nah, biar lebih aman, berikut ada tips yang bisa diperhatikan bagi ibu hamil yang ingin mengonsumsi kerupuk.
Yuk disimak!
Daftar Isi
Memanggang Kerupuk Menggunakan Microwave
Pada umumnya, kerupuk diolah dengan cara digoreng menggunakan minyak.
Nah, khusus untuk ibu hamil, lebih baik olah kerupuk dengan cara dipanggang aja menggunakan microwave.
Hal ini akan membuat tekstur kerupuk jadi tidak berminyak dan tentunya lebih aman untuk dikonsumsi.
Karena cara masaknya dipanggang menggunakan microwave, sebaiknya pilih kerupuk udang ukuran kecil saja. Biar lebih mudah.
Panggang kerupuk sedikit demi sedikit atau untuk satu sampai dua porsi makan aja. Hal ini biar tekstur kerupuk bisa renyah meskipun dimasak menggunakan microwave.
Kemudian atur suhu di 60 derajat Celsius dan tunggu sekitar 20-30 detik.
Kalau dalam waktu yang udah ditentukan kerupuk belum juga mekar, kamu bisa menambah pengaturan waktunya sedikit demi sedikit.
Makan Kerupuk dengan Porsi Wajar
Karena lagi hamil, makan kerupuknya dalam porsi wajar dulu aja, ya.
Sebagai patokan, ibu hamil boleh makan kerupuk udang besar paling banyak dua keping aja dalam satu hari.
Misalnya satu untuk makan siang dan satu untuk makan malam.
Imbangi dengan Makan Makanan Sehat Lainnya
Karena hanya boleh mengonsumsi kerupuk pada saat makan makanan berat aja, sebaiknya imbangi juga dengan aneka menu sehat lainnya.
Seperti sayur bayam, ikan salmon, buah-buahan segar, dan produk olahan susu kayak yoghurt.
Selain baik buat ibu hamil, menu sehat tadi juga tentunya baik buat kandungan.
Pilih Kerupuk Udang Kemasan Merek Terbaik
Hal yang gak kalah penting lainnya adalah dengan memilih merek kerupuk udang kemasan terbaik.
Caranya, kamu bisa mengecek kemasan yang digunakannya.
Pastikan kalau kemasan tidak ada bolong. Karena kalau udah bolong, udara dari luar bakal bikin rasa kerupuk jadi melempem dan tentunya gak higienis.
Selain mengecek kualitas kemasan, perhatikan juga apakah kerupuknya udah punya izin edar dari BPOM atau belum.
Dengan adanya label BPOM pada kemasan, menandakan kalau kualitas produk udah terjamin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan sehingga aman untuk dikonsumsi.
Terakhir, pastikan kalau tanggal kadaluwarsa kerupuk masih lama.
Nah, itulah tadi tips aman makan kerupuk untuk ibu hamil.
Biar lebih aman dan gak khawatir soal kualitas kerupuknya, pilih merek kerupuk terbaik kayak Finna aja.
Soalnya kerupuk udang dari Finna udah pasti punya kualitas terbaik dan aman buat dikonsumsi siapa aja. Udah gitu, kerupuknya gak perlu dijemur dulu alias bisa langsung digoreng kapan aja.