Pilihan Sambal Rawit Pedas, Bisa buat Healing

Masa iya healing pakai sambal rawit. Emang bisa?

Nih, ya, makan makanan pedas seperti sambal tuh bisa bikin kita menjadi lebih positif, tauuu. Menurut Sehatq, zat capsaicin dalam cabe terbukti ampuh meningkatkan endorfin dan dopamin alias hormon-hormon bahagia pada diri.

Jadi, daripada buang-buang uang dengan jalan-jalan ataupun piknik terus pulang galau lagi, mendingan healing-nya pakai cara sederhana yang efektif aja. Yaitu, dengan makan sambal.

Nah, biar kamu gak bingung, kita udah siapkan beberapa pilihan sambal rawit buat bantu kamu healing, nih. Rasanya udah pasti jos dan dijamin bisa bikin kamu “segar” kembali.

Sambal Rawit Hijau

Sambal ini akan kita temukan di masakan Padang. Orang Minang biasanya menyebut sambal varian ini dengan nama sambal lado mudo.

Sambal jenis ini memang menjadi andalan masyarakat Sumatera Barat karena rasanya yang menjadi pelengkap dan penambah kenikmatan.

Kalo kamu lagi stres, cobain deh kamu ke warung makan Padang. Kamu pesan nasi dengan lauk kesukaan kamu terus makannya pakai sambal ijo. Selain nikmat, pastinya bisa memberikan kamu energi positif yang bisa bikin kamu merasa santai kayak di pantai.

Sambal Rawit Merah

Dari sekian banyak jenis sambal, varian rawit merah inilah yang menjadi favorit sebagian besar masyarakat Indonesia. Rasanya yang nonjok di lidah dan bikin keringetan menjadi ciri khas sambal ini.

Cabe rawit merah yang dikenal dengan cengek oleh masyarakat Sunda ini memiliki berbagai manfaat luar biasa untuk kesehatan kamu dan pastinya cocok untuk healing.

Selain bisa melancarkan sirkulasi darah dan meningkatkan metabolisme tubuh, cabe rawit merah dipercaya bisa meringankan rasa sakit baik secara fisik maupun psikis.

Nah, buat kamu yang pengen coba membuat sambal ini, pastikan memilih cabe rawit merah yang segar. Selain itu bisa juga kamu kombinasikan dengan cabe merah keriting. Biar rasanya semakin nonjok.

Sambal Rawit Mentah

Varian yang satu ini udah pasti harus kamu coba. Soal rasa gak kalah jauh lho kalau dibandingkan dengan sambal lainnya yang cabenya dimasak terlebih dahulu.

Cara membuatnya pun terbilang mudah. Cuma perlu beberapa bahan aja seperti cabe rawit mentah, bawang, garam, penyedap rasa, dan minyak panas. Setelah itu, tinggal diulek dadakan di atas cobek.  

Sambal ini akan membuat kamu ketagihan dan pastinya cocok dijadikan “obat” healing. Apalagi kalo kamu makannya langsung dari cobek.

Sambal Rawit Kecap

Untuk kamu yang gak terlalu suka pedas atau lagi gak pengen makan yang pedasnya bikin gerah, kamu bisa mencoba varian rawit kecap.

Rasanya yang pedas manis sering kali dijadikan alternatif pilihan untuk mereka yang mau makan pedas tapi bisa tetap kalem saat makan.

Biasanya sangat cocok dijadikan teman untuk menyantap ikan goreng ataupun tahu. Nah, rasanya yang pas di lidah bisa bikin kamu nambah terus. Alhasil, kamu bisa lupa deh sama masalah kamu.

Sambal Rawit Rebus

Pernah nyoba sambal yang cabenya direbus dulu? Varian ini bisa dijadikan pilihan bagi kamu yang bosan dengan sambal pada umumnya.

Soal rasa tetap nendang kok. Apalagi teksturnya juga lembut di lidah. Selain itu, biasanya cabe direbus terlebih dahulu untuk mengurangi bau langu alias bau yang kurang sedap.

Sambal ini cocok sekali dimakan dengan ayam goreng ataupun ayam penyet. Lalapannya juga jangan ketinggalan biar makan semakin nikmat. Percaya deh saking nikmatnya bisa bikin kamu merasa good vibe.

Nyari sambal yang praktis dan cocok buat healing? Cobain deh Uleg Sambal Rawit Finna. Sambal in dibuat dengan cabe dan rempah-rempah pilihan yang diproses secara higienis sehingga menghasilkan rasa yang enak dan mantap pedasnya.

Share:

Related Articles

Sambal Rawit
Sambal Rawit

Resep Sambal Cabe Rawit yang Gampang Tapi Enak

Pernah coba bikin sambal rawit sendiri di rumah tapi hasilnya kurang memuaskan? Hmm… ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan itu terjadi. Eh, stop dulu! Biar gak kecewa, mending cobain aja Uleg Sambal Rawit Finna yang siap makan. Sambal kemasan ini rasanya enak, mantap pedasnya, dan praktis buat dibawa ke mana...
Sambal Rawit
Sambal Rawit

Cara Bikin Sambal Rawit Kecap untuk Cocolan Gorengan

Sambal rawit kecap merupakan sambal praktis yang disenangi banyak orang. Selain bahan-bahannya mudah didapat, cara membuatnya pun terbilang simpel. Sambal yang satu ini biasanya disajikan untuk menyantap ikan goreng ataupun ikan bakar. Tapi, sambal ini juga bisa dicocol dengan berbagai gorengan kesukaan kamu lho. Mulai dari bakwan, risol, tahu, dan...
Sambal Rawit
Sambal Rawit

Makanan Berkuah yang Nikmat dengan Sambal Rawit

Makanan berkuah ditambah dengan sambal rawit udah pasti jadi combo yang sempurna. Dijamin lidah akan menari-nari. Apalagi kalau disantapnya di saat kita lagi kedinginan. Saat kedinginan biasanya kita akan mencari makanan berkuah yang pedas untuk menghangatkan tubuh kita. Walaupun sebenarnya kita bisa memakai jaket atau selimut tapi rasanya gak lengkap...
Sambal Rawit
Sambal Rawit

Trik Hilangkan Sensasi Lidah Terbakar Habis Makan Sambal Rawit

Makan sambil ditemani sambal rawit emang kenikmatan yang hakiki. Tapi, walaupun nikmat tetap harus dikontrol ya. Soalnya zat Capsaicin dalam cabe bersifat iritasi dan menyebabkan efek terbakar baik pada mulut maupun perut. Di satu sisi kamu bisa membiasakan diri lho untuk konsisten mengonsumsi sambal biar kamu bisa kuat makan sambal...
Sambal Rawit
Sambal Rawit

5 Menu yang Nikmat Dicocol ke Sambal Rawit, Cocok Dimakan saat Istirahat Mudik

Ada lima menu yang enak banget kalau dicocol ke sambal rawit yang pedas. Lebih enak lagi kalau dimakannya pas lagi istirahat selama perjalanan mudik. Soalnya bisa bikin kamu segar lagi. Energi yang terkuras selama perjalanan jadi terisi kembali. Apa aja, tuh? Yuk kita cek satu per satu! Paru Goreng Sambal...
Sambal Rawit
Sambal Rawit

Resep Sambal Rawit Setan, Pedasnya Gak Tahan

Sambal rawit menjadi jenis sambal yang paling pedas di Indonesia. Makanya, kadang sambal ini juga disebut sebagai sambal setan. Walaupun sambal ini pedasnya gila, tapi banyak banget yang suka, lho. Baik itu karena alasan rasanya enak, memacu adrenalin, sampai bisa dijadikan “sarana” buat melepaskan stres – gak heran sih, soalnya...