Olahan ikan teri yaitu sambal teri kayaknya udah jadi salah satu menu pendamping favorit orang Indonesia.
Untuk menikmati kelezatan sambal ini, rasanya nasi putih panas dan kerupuk saja udah cukup, ya.
Tapi, di beberapa kesempatan kamu mungkin menemukan sambal buatanmu ini rasanya terlalu asin.
Kenapa, ya?
Nah, gak mau kan sambal yang udah susah payah kamu buat rasanya malah jadi keasinan dan bikin gak nafsu makan?
Kalau gitu, kamu wajib tahu penyebab dan penjelasannya di artikel ini. Biar gak terulang lagi!
Daftar Isi
Tidak Pakai Ikan Teri Jengki dalam Resep Sambal Teri Ulek
Penyebab pertama mengapa sambal teri buatanmu rasanya kurang enak atau terlalu asin, adalah karena kamu menggunakan jenis ikan teri laut atau teri air asin.
Ada tiga jenis ikan teri yang biasa dijual di pasaran, yaitu teri jengki, teri daging asin, dan teri medan.
Kalau kamu biasa membeli teri jenis air asin, seperti teri medan, cobalah untuk menggunakan teri jengki air tawar.
Nah, jenis ikan teri jengki ini memiliki rasa yang gak terlalu asin sehingga rasanya akan lebih enak kalau dipakai jadi bahan sambal teri.
Pilih juga teri jengki yang warnanya kuning kecokelatan dan kering. Biasanya, teri ini akan lebih renyah ketika dimasak.
Selain dibuat menjadi resep sambal teri ulek yang enak, teri jengki juga sering diolah menjadi rempeyek, balado, dan pepes teri.
Tidak Mencuci dengan Bersih Ikan Teri Sebelum Masak Sambal Teri
Rasa asin yang terdapat pada sambal, berasal dari garam laut yang menempel pada ikan teri saat masih dijemur.
Sebelum ikan teri dijual di pasaran, perajin ikan teri akan melakukan proses perebusan dan penjemuran menggunakan garam laut. Hal ini dilakukan untuk menjaga kondisi ikan agar tetap segar.
Nah, garam laut yang menempel pada ikan itulah yang membuat rasa sambal menjadi lebih asin.
Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa mencuci dengan bersih ikan terinya sebelum akan dimasak jadi sambal teri.
Tips mencucinya adalah dengan membuang bagian kepala ikan teri dan juga isi perutnya. Jadi, yang dimasak hanya badannya aja, ya.
Tidak Merendam Ikan Teri dengan Air Hangat
Setelah ikan terinya dicuci bersih, selanjutnya kamu bisa melakukan proses perendaman menggunakan air hangat selama 10-15 menit saja.
Tambahkan juga potongan jeruk nipis atau lemon biar aroma amis pada terinya juga bisa ikut hilang.
Proses perendaman ini bertujuan agar kadar garam yang terdapat pada ikan bisa semakin berkurang.
Tapi ingat, jangan terlalu lama juga direndamnya, karena bisa jadi ikan terinya malah lembek dan rapuh.
Kalau udah 10 menit direndam di air hangat, tiriskan ikannya agar airnya turun dan tidak membuat minyak goreng muncrat ke mana-mana.
Tidak Menggoreng Terlebih Dahulu Ikan Teri
Kalau udah direndam pakai air hangat, kamu bisa menggoreng ikan terinya sebelum akan dimasak jadi sambal teri. Hal ini dapat membuat rasa asin pada teri berpindah ke minyak goreng yang dipakai.
Goreng ikan terinya dengan api kecil aja ya, biar matangnya bisa merata sempurna.
Proses ini juga bertujuan agar tekstur ikan teri jadi lebih krenyes dan makin lezat buat dibikin sambal.
Nah, itulah beberapa penyebab yang membuat sambal kamu rasanya terlalu asin. Lakukan cara-cara tadi sebelum akan masak sambalnya, ya. Biar rasanya jadi gak keasinan.
Jangan lupa juga untuk memperhatikan kebersihan dan kualitas bahan lainnya kayak cabe, bawang, dan tomatnya.
Kalau gak mau ribet atau gak ada waktu buat pilih dan bikin sambalnya, mending cobain aja Uleg Sambal Teri Finna yang udah pasti rasanya pas dan gak keasinan.
Gak usah khawatir soal bahan, karena Uleg Sambal Teri Finna pastinya dibuat dengan bahan pilihan dan memiliki cita rasa khas Nusantara yang udah pasti mantap pedasnya.