Kurang lengkap rasanya kalau makan gak pakai sambal pedas. Indonesia memang surganya sambal. Mulai dari Sabang sampai Merauke punya sambal khasnya masing-masing.
Kehadiran sambal memang menjadi primadona bagi para pencinta pedas. Selain bikin makan tambah nikmat, sensasi pedasnya bisa bikin keringetan dan menyebabkan ketagihan.
Cara membuat sambal pun terbilang mudah. Untuk kamu yang terbiasa membuat sambal, kamu harus coba beberapa trik ini agar sambal buatanmu semakin nendang dan menggelegar!
Daftar Isi
Jangan Membuang Biji Cabe
Kamu tau gak apa yang membuat cabe itu pedas? Yaps bijinya. Kalau kamu beranggapan cabe itu pedas karena kulitnya maka kamu kurang tepat.
Sebenarnya pedasnya cabe berasal dari bijinya. Nah saat mengulek bahan-bahan sambal terutama cabe pastikan biji cabenya juga ikut dihaluskan. Apalagi saat kamu mencoba membuat sambal mentah yang pedas.
Kalau kamu pengen rasa pedas yang super kamu bisa coba memakai cabe rawit merah. Cabe rawit merah merupakan cabe yang terkenal paling pedas. Tak jarang ada berbagai sambal ekstra pedas yang dibuat dari cabe jenis ini contohnya sambal korek dan sambal rica-rica.
Pilihlah Terasi yang Berkualitas
Kalau kamu pengen membuat sambal terasi yang nonjok, gunakan terasi yang terbuat dari udang asli. Pastikan menggunakan terasi yang berkualitas.
Kualitas terasi yang kita gunakan akan mempengaruhi kualitas rasa dan aroma sambal yang kita buat. Jangan mencampurkan langsung terasi ke bahan-bahan sambal.
Sebaiknya terasi diolah terlebih dahulu dengan cara dibakar. Selain membuat sambal semakin enak, aroma sambal akan menjadi lebih harum.
Sambal Paling Pedas Biasanya Diulek
Sambal yang cita rasanya paling pedas biasanya dibuat dari bahan-bahan yang diulek. Bahan-bahan yang diulek biasanya akan memberikan rasa yang maksimal.
Jangan menggunakan choper atau blender soalnya perpaduan rasa dari bahan-bahan sambal akan berkurang. Ketika menggunakan choper atau blender maka kamu akan menambahkan air untuk menghaluskan bahan.
Air tersebutlah yang akan mengurangi rasa sekaligus aroma dari sambal. Disarankan untuk menggunakan minyak ketimbang air, tapi gunakan sedikit saja. Jangan lupa juga saat diulek, pastikan teksturnya jangan terlalu halus agar rasa sambal tetap autentik dan pastinya menggigit.
Sama seperti Uleg Sambal Pedas Finna, pedasnya yang mantap bisa kamu jadikan pilihan untuk menemani makanan favoritmu. Pokoknya cocok untuk semua jenis hidangan. Selain praktis, harganya juga terjangkau lho.
Hindari Menggunakan Minyak Jelantah
Minyak jelantah atau trans biasanya udah terkontaminasi dengan kandungan lainnya. Kandungan tersebut menyebabkan minyak menjadi gak “netral”. Kalau minyak udah gak murni dikhawatirkan akan membuat sambal menjadi gak enak. Rasa pedasnya pasti akan buyar.
Selain membuat sambal menjadi gak enak, menurut Idntimes, minyak jelantah atau trans kalau dikonsumsi dengan jumlah yang banyak akan membahayakan tubuh, lho.
Jadi, hindari menggunakan minyak bekas untuk membuat sambal. Usahakan menggunakan minyak yang masih baru. Kalaupun terpaksa, sesekali aja ya.
Tambahkan Perasan Jeruk Nipis
Cara membuat sambal pedas yang menggelegar dan nonjok adalah dengan menambahkan rasa asam. Sambal yang super pedas biasanya memakai sentuhan rasa asam.
Ada banyak bahan yang menghasilkan rasa asam tapi yang paling ngeblend dengan sambal adalah perasan jeruk nipis. Asam dari jeruk nipis akan menyatu sempurna dengan sambal ulek pedas.
Rasa pedasnya sambal akan semakin strong dan memberikan sensasi yang menyegarkan. Selain menguatkan rasa sambal, perasan jeruk nipis akan membuat sambal awet alias gak cepat basi.
So, itulah beberapa trik yang bisa kamu praktikkan agar sambal buatan kamu semakin josss. Selain bisa disantap dengan nasi dan lauk pauknya, sambal buatanmu bisa juga dijadikan cocolan berbagai camilan lho. Tinggal sesuaikan aja sama kebutuhan hehehe