Di balik rasa pedas nikmatnya sambal rawit, ada pemilihan cobek tepat yang menjadi kunci rahasianya.
Cobek yang juga berpasangan dengan ulekan, merupakan alat masak kuno yang berfungsi untuk menghaluskan bahan atau bumbu.
Penggunaan cobek sendiri diperkirakan udah sejak 35.000 tahun sebelum Masehi, atau sejak zaman batu. Uniknya, alat ini masih banyak digunakan hingga saat ini.
Meskipun ada peralatan modern yang juga berfungsi untuk menghaluskan bahan atau bumbu, penggunaan cobek diyakini dapat membuat cita rasa masakan menjadi lebih sedap. Khususnya dalam pembuatan sambal.
Alat masak ini juga punya jenis yang berbeda-beda. Mulai dari bentuk, bahan, dan ukuran. Selain itu, setiap cobek juga punya keunggulan serta kelemahannya masing-masing.
Biar lebih lengkap, yuk langsung simak aja penjelasannya!
Daftar Isi
Cobek Batu, untuk Bikin Sambal Rawit Uleg
Jenis cobek yang pertama adalah cobek batu.
Cobek jenis ini mungkin jadi cobek yang paling sering kamu temui untuk menghaluskan bahan-bahan sambal. Khususnya sambal rawit uleg.
Gak heran sih, soalnya pakai cobek batu tuh jadi salah satu cara untuk membuat sambal rawit biar rasanya lebih pedas dan khas.
Cobek batu juga umumnya punya bentuk yang bulat seperti mangkuk dengan permukaan cekung dan kasar.
Adapun keunggulan dari jenis cobek ini adalah tingkat keawetannya yang tahan lama. Hal ini karena bahannya yang terbuat dari batu tidak akan mudah pecah.
Jenis batu yang biasa digunakan untuk membuat cobek ini adalah batu kali, batu candi, atau batu gunung.
Sementara, kelemahan dari cobek ini adalah harganya yang relatif mahal dan bobot yang cukup berat untuk dibawa ke mana-mana.
Oh iya, kalau kamu baru pertama kali beli cobek ini, jangan lupa untuk merendam cobek dalam air selama satu malam. Kemudian, cuci juga di bawah air mengalir untuk memastikan cobek benar-benar bersih.
Cobek Kayu, Lebih Ringan
Cobek kedua adalah jenis cobek kayu.
Kayu yang digunakan untuk jenis cobek ini biasanya berasal dari batang pohon jati, pohon palem, atau pohon mahoni.
Keunggulan dari jenis cobek ini adalah bobotnya yang ringan. Namun kelemahannya adalah permukaannya yang licin, sehingga agak sulit kalau mau mendapatkan tekstur sambal rawit yang halus.
Untuk menyiasatinya kamu bisa memotong terlebih dahulu bahan yang akan dihaluskan biar lebih gampang saat diulek.
Kelemahan lain dari cobek kayu adalah dapat dengan mudah ditumbuhi jamur.
Hal ini karena material kayu akan lebih mudah ditumbuhi jamur bila tidak dirawat dengan baik.
Tapi, kamu bisa kok mencuci cobeknya setiap kali udah dipakai maupun sebelum dipakai biar gak cepat jamuran.
Simpan juga cobek kayu di tempat yang tidak lembap.
Cobek Tanah Liat, Cocok untuk Sambal Bakar
Jenis cobek ketiga adalah cobek tanah liat.
Sebenarnya cobek jenis ini udah jarang dipakai untuk mengulek bahan sambal. Hal ini karena ukurannya yang kecil dan sulit digunakan untuk menghaluskan bahan atau bumbu dalam jumlah yang cukup banyak.
Fungsinya lebih sering digunakan sebagai alas untuk membuat sambal bakar.
Jadi, bahan-bahan sambal rawit yang udah dihaluskan pakai cobek batu akan dipindahkan ke cobek tanah liat dan dibakar di atas api.
Selain itu, cobek tanah liat juga lebih sering digunakan sebagai wadah penyajian tahu gejrot, ayam penyet, atau makanan lainnya.
Cobek Keramik, Mudah Dibersihkan
Keempat ada jenis cobek keramik.
Sesuai dengan namanya, cobek ini terbuat dari material keramik.
Sebenarnya cobek ini lebih sering digunakan di dunia medis untuk menumbuk obat. Hal ini karena material keramik yang tidak memiliki pori dan mudah untuk dibersihkan.
Karena sering digunakan di dunia medis, cobek keramik jadi jenis cobek yang paling higienis.
Cobek Marmer, Bisa Tampung Bahan yang Banyak
Jenis cobek kelima alias terakhir adalah cobek marmer.
Cobek yang terbuat dari jenis batu kapur dengan tekstur yang keras ini, punya kedalaman bentuk yang cukup dalam. Hal ini membuatnya dapat menampung bahan atau bumbu dalam jumlah banyak.
Cocok banget nih dipakai untuk bikin sambal cabe rawit setan yang membutuhkan bahan cabe rawit yang banyak.
Keunggulan lain dari cobek marmer juga adalah permukaannya yang halus dan lebih mudah untuk dibersihkan.
Tapi, kelemahan dari cobek ini adalah mengeluarkan bunyi yang lebih nyaring saat dipakai daripada jenis cobek lainnya. Bunyi ini berasal dari tumbukan antara cobek dengan ulekan.
Meskipun terbuat dari batu marmer, cobek ini juga lebih mudah pecah. Jadi, kamu harus lebih hati-hati untuk menyimpannya.
Itulah tadi lima jenis cobek terbaik untuk mengulek sambal rawit.
Sebaiknya, pilih jenis cobek batu aja untuk kamu pakai di rumah. Soalnya, jenis cobek batu lebih tahan lama dan mudah untuk dibersihkan.
Tapi, kalau kamu mau coba beli jenis cobek lainnya juga boleh-boleh aja sih.
Khusus buat kamu yang gak pengen ribet ngulek-ngulek bahan pakai cobek, kamu bisa langsung aja pilih Uleg Sambal Rawit Finna.
Jadi, kamu tinggal buka kemasan Uleg Sambal Rawit Finna terus makan deh bareng makanan kesukaan kamu. Lebih praktis kan?