Pencinta sambal terasi mana nih suaranya?
Menu-menu hidangan seperti ayam goreng, sayur asem, atau sekedar telur dadar dan nasi panas adalah pasangan yang cocok banget dinikmati bareng sambal ini.
Ciri khas dari sambal terasi adalah aroma terasinya yang kuat banget. Saking kuatnya, aroma terasi bisa bertahan seharian di dapur rumah kamu.
Tapi kamu gak usah khawatir, karena ada beberapa tips yang bisa kamu pakai buat bikin dapur kamu bebas bau terasi setelah masak.
Selain itu, sambal ini juga memiliki beberapa varian. Yang membedakannya hanyalah dari cara pengolahan dan bahan tambahannya saja.
Contohnya seperti sambal terasi mentah, di mana terasi yang digunakannya tidak dimasak terlebih dahulu alias mentah.
Lalu ada terasi matang, yaitu kebalikan dari terasi mentah yang dimasak terlebih dahulu. Dan terakhir ada sambal terasi merah.
Lalu sambal mana nih yang jadi favorit kamu?
Apa pun jenis sambalnya, hal yang paling penting yang harus kamu perhatikan saat akan membuat sambal terasi adalah dari kualitas terasinya itu sendiri.
Nah, kali ini Mimin mau kasih tahu ciri terasi yang jangan kamu pakai buat dijadikan sambal. Yuk langsung aja disimak
Daftar Isi
Hindari Terasi Berwarna Cerah untuk Dijadikan Bahan Sambal Terasi
Ciri pertama yang paling mudah adalah dari warna terasi itu sendiri.
Kamu jangan keliru dengan warna hitam pada terasi karena terasi yang baik untuk dijadikan bahan sambal adalah terasi yang memiliki warna gelap atau hitam kecokelatan.
Pada dasarnya warna gelap yang dihasilkan terasi muncul dari pigmen alami udang atau ikan.
Malahan kamu harus menghindari memilih terasi dengan warna cerah karena dikhawatirkan warna cerah tersebut berasal dari campuran pewarna buatan yang tentu gak baik buat kesehatan tubuh kamu.
Hindari Tekstur Terasi yang Lembek dan Basah
Setelah melihat dari warna, kamu juga perlu mengecek tekstur terasi tersebut.
Pastikan tekstur terasi tidak lembek dan basah karena terasi kayak gini akan lebih mudah ditumbuhi jamur yang tentunya akan mempengaruhi rasa sambal nantinya.
Hal ini juga sangat berpengaruh pada ketahanan sambal kamu nantinya, lho. Terasi yang lembek akan dengan mudah ditumbuhi jamur dan jamur akan bikin sambal kamu jadi cepat basi.
Jadi, lebih baik pilih terasi yang teksturnya kering dan padat.
Terasi yang Enak buat Sambal Biasanya Beraroma Udang Segar
Meskipun terkenal dengan baunya yang “menusuk”, tapi terasi yang enak buat dijadikan sambal memiliki aroma udang yang segar.
Jika terasi mengeluarkan aroma yang berlebihan sebelum akan dimasak, itu menandakan terasi sudah dalam keadaan basi atau bisa juga dibuat dari bahan-bahan yang gak berkualitas.
Jangan ragu untuk cium aroma terasi terlebih dahulu ya, biar sambal terasi kamu aromanya tetap terjaga khas.
Kemasan Terasi Sudah Rusak
Pas kamu pilih terasi, pastikan juga nih jangan pilih yang kemasannya bermasalah apalagi udah rusak. Entah itu kemasannya terbuka sedikit, robek di bagian tertentu, dan lainnya.
Kalau kemasannya kayak gini, kemungkinan terasi bakal mengalami penurunan kualitas. Soalnya udah terkena angin atau udara luar dalam waktu yang cukup lama.
Sebaliknya, pilih yang kemasannya masih baik. Cirinya? Ya, kemasannya masih dalam kondisi utuh dan tertutup dengan rapat gitu.
Dengan kayak gitu, terasi bakal tetap terjaga kualitasnya dan bisa bikin sambal kamu jadi lebih berasa enak.
Nah, itu dia ciri terasi yang harus kamu hindari untuk dibuat jadi sambal terasi. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan bahan-bahan sambal demi kesehatan kamu dan orang terdekatmu, ya.
Oh iya, kalau masih ragu dengan kualitas terasi yang mau kamu pakai, mendingan kamu coba Uleg Sambal Terasi Finna aja yang sudah pasti terbuat dari terasi terbaik dan proses pembuatan sambal higienis.