Bagi sebagian besar orang Indonesia, akan terasa kurang nikmat kalau menyantap hidangan tanpa kehadiran sambal pedas. Kayak ada yang kurang aja gitu kalau makan tanpa merasakan sensasi “terbakar”.
Aneka sambal pedas yang ada di Indonesia memiliki level kepedasan yang berbeda-beda. Ada pedas manis, pedas “beneran”, super pedas, pedas gila dll.
Meskipun ada varian pedas manis, pada kenyataannya gak semua orang bisa tahan makan sambal. Nah, berikut ini tips mudah untuk kuat makan sambal pedas.
Daftar Isi
Selalu Tambahkan Sambal pada Saat Makan
Supaya lidah bisa akrab dengan rasa pedas, cobalah membiasakan diri untuk selalu makan dengan cocolan sambal pedas.
Untuk awal-awal mungkin kamu bisa mulai dengan mencicipi varian sambal pedas manis sebagai teman bersantap ataupun sekedar cocolan makanan ringan seperti gorengan.
Pada saat makan tentu saja pilihlah level kepedasan yang cocok dengan kesanggupanmu biar kamu tetap enjoy.
Makanlah dengan Perlahan
Rasa pedas pada sambal sebenarnya akan meningkatkan nafsu makan kita sehingga secara langsung akan berpengaruh sama kecepatan makan.
Hal ini harus segera kita perhatikan, lho. Karena semakin cepat tempo makan justru semakin memperparah rasa terbakar yang terjadi di mulut ataupun perut.
Sebisa mungkin kita harus tetap santai dengan memelankan tempo makan, berilah jeda dalam setiap suapan. Ini akan membantu menurunkan efek pedas sebelum suapan berikutnya masuk ke dalam mulut.
Cobalah Varian Sambal Super Pedas
Saat lidah kita sudah terbiasa dengan level yang ada, cobalah untuk meningkatkan intensitas kepedasannya. Bisa beralih yang tadinya pedas manis, sekarang menjadi pedas “beneran”.
Varian yang pedas “beneran” biasanya akan menjadi tambahan cita rasa yang pas saat menyantap sebuah hidangan entah ayam, udang, ikan ataupun sekedar tahu tempe.
Nah, ketika sudah terbiasa dengan pedas “beneran”, teruslah untuk meningkatkan level kepedasannya seperti mencoba sambal super pedas ataupun pedas gila.
Konsisten namun Tahu Batasan
Kalau kamu ingin kuat makan pedas, teruslah konsisten dalam menyantap makanan dengan ditemani berbagai olahan cabe khususnya sambal.
Usahakan untuk mengonsumsi makanan pedas setidaknya beberapa hari sekali, hal ini agar lidah kita semakin kebal dengan sensasi terbakar tersebut.
Tapi, yang harus diingat adalah jangan memaksakan diri alias tahu batasan. Kalau lidah atau perut dirasa masih sensitif dan belum terbiasa, jangan coba-coba untuk nekat kecuali kalau kamu udah siap akan risikonya hahaha.
Selalu Siapkan Minuman Pereda Pedas
Supaya lidah kita gak cepat “takluk” dalam menghadapi rasa pedasnya sambal, sediakan minuman pereda pedas seperti susu dan air hangat.
Menurut Hellosehat, susu terbukti ampuh dalam menghilangkan rasa pedas di mulut. Kandungan Kasein pada susu terbukti efektif menghilangkan efek panas yang ditimbulkan zat Capsaicin pada cabe.
Selain susu, saat makan makanan pedas seperti sambal, disarankan untuk minum air hangat.
Air hangat adalah salah satu minuman terbaik yang dianjurkan untuk mengurangi sensasi pedas di mulut akibat cabe.
Nah, itulah beberapa tips yang bisa kamu praktikkan kalau ingin kuat makan sambal pedas. Cusss dicoba!
Eitsss sebelum mencoba, pastikan yang kamu makan berasal dari bahan-bahan terbaik yang dibuat dengan proses yang bersih.
Seperti Uleg Sambal Pedas Finna pastinya, diolah dari cabe segar pilihan yang diproses secara higienis. Cita rasanya juga khas Nusantara sehingga sangat cocok dengan lidah orang Indonesia.
Gak usah diragukan lagi, sambal pedas ini adalah pilihan tepat berkualitas untuk menjadikan hidangan lebih nikmat. Pokoknya pas untuk semua jenis makanan.