Sambal bawang adalah salah satu jenis sambal yang cukup populer di dunia kuliner maupun bagi pencinta makanan pedas.
Rasa pedasnya yang gurih dan aromanya yang khas, jadi salah satu alasan mengapa sambal ini disukai banyak orang.
Menu-menu kayak ayam geprek, bebek goreng, ikan bakar, sampai cumi asin, jadi menu yang cocok didampingi oleh jenis sambal satu ini.
Tapi gak jarang juga, pedasnya sambal bikin lidah seakan terbakar. Akhirnya, kamu cepat-cepat ambil minuman apa aja buat mengurangi rasa pedasnya.
Nah, hal ini sebenarnya harus kamu hindari, lho. Karena ternyata ada beberapa minuman yang gak boleh diminum setelah makan makanan pedas kayak sambal.
Selain gak bagus buat pencernaan, berbagai minuman ini juga gak efektif buat menghilangkan sensasi pedas di lidah.
Penasaran minuman apa yang harus dihindari setelah makan sambal bawang? Nih simak baik-baik.
Daftar Isi
Hindari Minuman Bersoda Setelah Makan Sambal Bawang Pedas
Minuman bersoda memang menyegarkan. Apalagi kalau diminum setelah makan sambal bawang pedas.
Tapi ternyata, minum soda setelah makan sambal itu kurang baik, lho.
Soda yang tinggi kandungan gula akan membuat sistem pencernaan bekerja lebih keras. Selain itu, minuman bersoda juga bisa membuat suhu di dalam tubuh jadi meningkat yang membuat kandungan soda berubah menjadi asam sulfur.
Jangan Minum Air Putih Dingin
Mungkin sebagian dari kalian berpikir kalau air putih dingin atau air es bisa menghilangkan sensasi terbakar di mulut akibat makan sambal.
Padahal, minum air dingin setelah makan sambal bawang hanya akan membuat rasa pedasnya bertambah berkali-kali lipat.
Selain itu, minum air dingin juga bisa bikin perut jadi buncit, lho.
Jadi, di dalam perut itu terdapat bantalan lemak yang fungsinya untuk menghangatkan.
Nah, semakin sering kamu mengonsumsi air dingin, maka bantalan lemak yang ada di perut juga akan semakin bertambah. Hal inilah yang akhirnya membuat perut menjadi buncit.
Jadi, mending minum air hangat aja.
Minuman Berenergi
Minuman berenergi biasanya diminum untuk membuat tubuh menjadi segar dan tetap terjaga.
Padahal minuman berenergi ini kurang baik buat dikonsumsi oleh tubuh. Apalagi setelah kamu makan makanan pedas kayak sambal bawang.
Kandungan gula sintetis yang didapat dari minuman berenergi ini, akan membuat usus bekerja lebih keras. Hal ini bisa membuat usus jadi terluka.
Gak cuman itu, rata-rata kandungan kafein yang terdapat pada minuman berenergi berkisar 160-300 miligram per kemasannya. Kandungan kafein ini lima kali lebih tinggi dari jumlah kafein pada kopi atau teh.
Bukannya menghilangkan rasa pedas di lidah, kandungan kafein yang tinggi hanya akan membuat kamu sakit kepala, dehidrasi, dan bikin denyut jantung jadi lebih cepat.
Kopi dan Krimer
Abis makan sambal bawang mentah terus mau langsung ngopi? Hmm jangan dulu deh.
Soalnya kandungan krimer yang terdapat pada kopi banyak mengandung gula jagung dan minyak sayur. Kandungan ini bikin makanan yang udah kamu makan jadi susah buat dicerna usus.
Selain itu, kombinasi antara kopi dengan makanan berminyak akan meningkatkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh menjadi naik dan bikin kamu kena sakit maag.
Jadi, buat kamu yang suka minum kopi, lebih baik minumnya satu sampai dua jam setelah makan aja.
Sirup
Rasa sirup yang manis memang bisa menghilangkan sensasi pedas setelah makan sambal.
Tapi, kandungan gula pada sirup hanya akan membuat kamu jadi semakin haus.
Selain itu, asupan gula berlebihan juga bisa meningkatkan risiko terkena diabetes.
Nah, itulah tadi minuman yang sebaiknya kamu hindari sehabis makan sambal bawang.
Terus, kira-kira minuman apa aja yang boleh diminum setelah makan makanan yang pedas?
Oke, jadi kamu bisa mengganti minuman-minuman tadi dengan yoghurt, teh jahe hangat, dan air kelapa.
Tapi, kalau minuman tadi gak ada, lebih baik pilih air putih atau teh tawar hangat aja, ya.
Oh iya, jangan lupa juga buat selalu pilih sambal bawang instan kayak Uleg Sambal Bawang Finna. Sambal ini praktis, bisa dibawa ke mana aja. Bikin kamu lebih gampang buat nikmati sambal deh pokoknya!
Leave a reply