Sambal pedas emang menjadi sajian yang ampuh menggugah selera. Kehadirannya sering kali membuat kenikmatan makan bertambah.
Sensasi pedasnya emang punya daya pikat yang susah dilepaskan. Makanya gak heran banyak orang yang begitu “memuja” olahan cabe ini. Kayak gak lengkap aja gitu kalau gak ketemu sambal.
Tapi, kalau lagi puasa kayak gini, apakah boleh makan sambal? Apakah sambal aman dimakan ketika berbuka maupun sahur? Daripada penasaran, mending simak jawabannya berikut ini!
Daftar Isi
Apakah Sambal Ulek Pedas Harus Dihindari Ketika Berpuasa?
Saat berpuasa kita harus bisa adaptasi atau terbiasa sama pola makan yang baru. Ketika udah waktunya berbuka atau sahur, kita harus memilih makanan dan minuman yang mengandung nutrisi yang baik bagi tubuh.
Pemilihan makanan dan minuman menjadi faktor penting biar kita tetap sehat dan bugar selama di bulan Ramadhan. Tapi, sayangnya banyak dari kita yang “lepas kendali” ketika udah waktunya berbuka ataupun sahur. Apa aja makanan atau minuman yang ada di depan mata, semuanya disikat.
Padahal, hal kayak gini itu kurang baik. Kita harus mengontrol diri untuk bisa menyesuaikan menu makan. Konsumsilah makanan dan minuman yang mampu menunjang kesehatan.
Lalu, bagaimana dengan makanan bercita rasa pedas kayak sambal ulek pedas?
Bagi pencinta pedas mungkin ini menjadi dilema yang sulit dihadapi. Tapi tenang, menurut Hellosehat, makanan pedas kayak sambal gak wajib dihindari, kok. Asal jangan langsung dimakan ketika perut lagi kosong.
Nah, sebaiknya pada saat buka isilah perut dengan makanan lain terlebih dahulu. Kamu bisa makan makanan ringan kayak takjil. Atau disarankan yang paling baik adalah dengan mengonsumsi kurma.
Begitu juga saat sahur, sebaiknya kamu melakukan hal yang sama.
Makanlah makanan ringan terlebih dahulu. Dan juga sebaiknya minum air putih yang cukup. Soalnya makanan pedas bisa menyebabkan rasa haus yang berlebihan.
Tapi, ini juga tergantung sama daya tahan tubuh dan tingkat toleransi kamu terhadap makanan pedas kayak sambal.
Kalau kamu kuat alias terbiasa sama sambal, mungkin kamu gak akan mengalami hal tersebut.
Tips Aman Makan Sambal Pedas Saat Berpuasa
Pertama, usahakan makan aneka sambal pedas di saat perut udah terisi. Jangan makan sambal ketika perut sedang kosong. Apalagi sambalnya yang rasanya pedas gila.
Kedua, perhatikan porsi sambal. Hindari mengonsumsi sambal secara berlebihan. Makanlah dengan porsi yang pas.
Apalagi untuk kamu yang memiliki riwayat penyakit atau gangguan di sistem pencernaan. Usahakan untuk tetap mengontrol diri, ya.
Ketiga, kamu bisa juga mengonsumsi varian sambal pedas manis dan menghindari sambal bercita rasa asam pedas. Ini dilakukan biar kamu tetap bisa makan dengan aman dan nyaman.
Hal yang Wajib Dilakukan Sehabis Makan Sambal
Hal pertama yang wajib kamu lakukan setelah makan sambal pedas adalah minum susu.
Protein pada susu yang bernama Kasein ampuh memadamkan sensasi terbakar baik di mulut maupun perut. Tapi, minum dengan takaran yang cukup ya. Kalau berlebihan perut kamu akan kembung.
Setelah minum susu, kamu harus sikat gigi.
Soalnya sambal, apalagi sambal bawang kadang bisa menyebabkan bau mulut. Gak mau kan sampai aktivitasmu terganggu? Apalagi nanti saat salat tarawih, masa kamu tega “mengganggu” ibadah orang lain.
Dan hal terakhir yang gak kalah penting adalah dengan beristirahat sejenak.
Kamu bisa duduk santai terlebih dahulu. Biarkan sistem pencernaan bekerja. Sehingga nutrisi yang dihasilkan dari makanan dan minuman bisa diserap dengan optimal. Hal ini juga untuk menghindari rasa panas pada perut.
So, makan makanan pedas kayak sambal gak wajib kok kamu hindari. Soalnya sambal juga punya efek yang bagi bagi kesehatan. Asalkan gak dikonsumsi saat perut lagi kosong.
Dan pastinya harus dikonsumsi dengan jumlah atau porsi yang gak berlebihan. Tentu saja dengan level kepedasan yang bisa kamu tolerir.
Kayak Uleg Sambal Pedas Finna. Sambal yang satu ini punya rasa pedas yang enak dan pas. Bisa kamu cocol sebagai teman menyantap aneka hidangan ataupun kamu jadikan bumbu masakan.