Ada yang suka sama sambal kemiri?
Sambal ini identik dengan makanan berkuah kayak soto. Makanya sambal ini sering juga disebut sambal kemiri soto.
Tapi, sebenarnya sambal ini gak cuma bisa dijadikan pelengkap soto aja. Kondimen pedas ini juga nikmat dipadukan dengan makan berkuah lainnya kayak bakso dan rawon.
Pokoknya aneka sajian berkuah kayak gitu bakalan lebih gurih dan punya rasa pedas yang “menggigit” setelah dikasih tambahan sambal ini.
Cara bikin sambal kemiri juga terbilang mudah kok. Tapi, pastikan menggunakan kemiri yang berkualitas, ya. Soalnya rasa gurih sambal bergantung pada kemiri ini.
Gimana cara ngecek kualitasnya? Simak ciri-ciri kemiri yang bagus buat dijadikan sambal di bawah ini!
Daftar Isi
Ciri Kemiri yang Bagus untuk Dibuat Sambal Kemiri Uleg
Kemiri merupakan salah satu rempah yang sering dijadikan bumbu dapur. Ada banyak sajian yang menggunakan kemiri sebagai bahan pembuatannya. Sebut aja kayak ayam goreng bumbu kemiri, sayur lodeh, iga bakar, dan tentu saja sambal kemiri.
Seperti yang udah disebutin sebelumnya, sambal ini emang paling klop kalau disantap dengan hidangan berkuah. Tapi disajikan dengan hidangan non kuah juga sama nikmatnya kok. Kayak sama ikan bakar, nasi uduk, dan lain sebagainya.
Sesuai namanya, sambal ini memerlukan kemiri dalam proses pembuatannya. Semakin baik kualitas kemiri, maka semakin mantap juga rasa sambal yang dihasilkan.
So, pastikan pilih kemiri dengan ciri berikut sebagai bahan sambal kemiri ulegmu!
Warna
Kemiri yang bagus biasanya memiliki warna yang sedikit kusam seperti putih pucat ataupun kuning kecokelatan.
Pokoknya, selagi warnanya gak terlalu mencolok, maka kemiri bisa kamu beli dan bawa pulang. Soalnya kemiri yang berwarna ngejreng kayak gitu biasanya mengandung bahan pemutih. Jadi, sebaiknya dihindari.
Aroma
Salah satu hal mudah untuk dilakukan dalam memilih kemiri adalah dengan mencium aromanya. Biasanya aroma akan berbanding lurus dengan kualitas bahan. Semakin bahannya bagus, maka semakin enak juga aromanya.
Jangan memilih kemiri yang baunya tengik atau menyengat. Sebaliknya, pilih kemiri yang memiliki aroma gurih kacang yang cukup kuat.
Mungkin kamu bakalan bingung, kok kacang? Buat yang belum tahu, menurut Kompas, kemiri merupakan golongan kacang Macadamia, yakni kacang asli Australia.
Tekstur
Kemiri yang bagus juga bisa dilihat dari teksturnya. Coba aja deh pegang kemiri terus tekan-tekan. Kalau keras, maka bisa dipastikan kemiri tersebut berkualitas.
Kalau kemirinya lembek saat ditekan, sebaiknya jangan kamu pilih. Soalnya hal tersebut menandakan kemiri yang udah gak bagus. Kalau dipakai, minyak yang keluar dari kemiri tersebut bakalan membuat masakan menjadi kurang sedap.
Kemasan
Kemiri yang bagus juga biasanya disimpan dalam kemasan. Tapi gak asal kemasan, ya. Pastikan yang benar-benar tertutup rapat alias disegel. Soalnya udara yang masuk bakal memengaruhi kualitas kemiri.
Kemiri dalam kemasan ini biasanya disimpan dalam plastik bening. Jadi, soal pengecekan warna masih bisa dilakukan. Pengecekan tekstur juga sama, soalnya tinggal ditekan-tekan aja kan. Yang mungkin agak susah tuh buat ngecek aromanya aja sih.
Nah, itulah beberapa ciri yang mesti kamu perhatikan sebelum memilih dan membeli kemiri. Pastikan untuk mengingat ciri-ciri tersebut ya. Nah, setelah memastikan ciri-cirinya, baru deh kemirinya bisa kamu beli dan bawa pulang. Siap untuk diolah menjadi sambal yang pedas gurih.
Kalau kamu gak mau repot-repot memastikan ciri-ciri tersebut, kamu bisa banget cobain sambal kemiri yang udah ready kayak Uleg Sambal Kemiri Finna.
Sambal kemiri sachet yang satu ini simpel dan praktis. Tinggal buka kemasannya terus sajikan dengan aneka lauk. Rasanya udah pasti gurih pedas dan bikin ketagihan. Pokoknya mantap pedasnya.