Hidangan apa pun bakal lebih enak kalau dimakan dengan kerupuk udang sebagai pelengkapnya.
Gak heran banyak orang yang memilih untuk menyetok kerupuk ini dalam jumlah yang cukup banyak.
Biasanya, kerupuk yang dijadikan stok ini disimpan dalam kondisi mentah agar lebih tahan lama.
Meskipun kondisinya masih mentah, menyimpan kerupuk juga gak boleh asal-asalan, lho. Soalnya, cara penyimpanan kerupuk yang asal-asalan ini bisa membuat kerupuk jadi berkutu.
Penyebab datangnya kutu pada kerupuk juga bisa bermacam-macam.
Mulai dari telur kutu yang terbawa ketika kerupuk sedang dijemur, sampai tempat penyimpanan kerupuk yang lembap, kotor, dan dekat dengan benda-benda lainnya.
Selain kurang higienis, hal ini juga tentunya bisa membuat kualitas kerupuk menurun. Alhasil, kerupuk gak renyah deh ketika digoreng.
Nah, biar lebih aman dan terbebas dari kutu atau serangga lainnya, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan ketika akan menyimpan kerupuk mentah ini.
Gimana caranya? Simak terus di artikel ini, ya.
Daftar Isi
Pertama, pastikan terlebih dahulu wadah yang akan kamu gunakan bersih.
Meskipun kerupuk udang mentah terbungkus oleh kemasan plastik, namun lebih baik untuk menyimpannya ke dalam sebuah wadah.
Kamu bisa memilih wadah besar yang bersih untuk mencegah datangnya kutu. Tapi, pastikan kalau wadahnya udah kamu bersihkan, ya.
Lebih bagus lagi kalau wadah yang kamu pakai memiliki tutup di bagian atasnya. Dengan hal ini, kerupuk akan terjaga kualitasnya meski disimpan dalam waktu yang lama.
Bersihkan juga wadahnya secara berkala, ya.
Cara yang kedua adalah dengan menggunakan daun pandan.
Daun pandan memiliki aroma yang cukup kuat. Hal inilah yang tidak disukai oleh kutu atau pun serangga lainnya.
Kamu bisa menyimpan daun pandan di bagian bawah wadah. Tapi, pastikan juga daun yang digunakan masih segar dan belum layu, ya.
Tata satu persatu kerupuk mentah dengan rapi. Kemudian simpan daun pandan di atas dan di bawah kemasannya.
Lakukan hal yang sama di setiap tumpukan kerupuk udang kemasan yang kamu simpan.
Ketiga adalah dengan menggunakan daun jeruk.
Sama halnya dengan daun pandan, daun jeruk juga dapat kamu gunakan untuk mencegah datangnya kutu atau serangga.
Untuk cara penggunaannya pun sama seperti daun pandan. Yaitu dengan menyimpan daun jeruk di atas dan di bawah tumpukan kerupuk mentah.
Selain digunakan untuk kerupuk, daun jeruk juga bisa kamu gunakan pada penyimpanan beras, tepung, dan bumbu bubuk dari ancaman kutu.
Keempat, pilih tempat penyimpanan yang jauh dari sinar matahari langsung.
Sinar matahari yang panas dapat membuat kerupuk dalam kemasan jadi berembun. Akibatnya, kerupuk jadi lembap dan memicu kutu atau serangga untuk datang.
Sebaiknya simpan kerupuk di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung agar kualitasnya tetap enak ketika dimakan.
Cara kelima dan paling penting adalah dengan memilih merek kerupuk udang terbaik.
Sebaiknya pilih kerupuk yang tidak perlu dijemur dulu, alias yang bisa langsung digoreng kayak kerupuk udang Finna.
Dengan kerupuk ini, kamu gak perlu jemur kerupuk tiap kali mau digoreng. Hal ini tentunya bikin kerupuk jadi lebih higienis dari paparan debu, kotoran, atau bahkan kutu dan serangga yang datang dari luar.
Nah, itulah tadi cara simpan kerupuk udang mentah agar terbebas dari kutu. Jadi gak khawatir lagi deh buat simpan stok kerupuknya!
Finna Food adalah brand kebanggaan PT. Sekar Laut, Tbk yang menyediakan produk sambal dan kerupuk udang berkualitas tinggi asal Indonesia.
Copyright © 2025 PT. SEKAR LAUT, TBK