Kerupuk udang merupakan jenis kerupuk populer khas Nusantara yang terkenal dimana-mana. Soalnya kerupuk ini oke banget kalau dipadukan sama aneka sajian.
Buat kamu yang belum tahu, kerupuk ini dibuat dari adonan hasil campuran dua bahan utama yakni tepung tapioka dan udang segar pilihan.
Kedua bahan tersebut menjadi kunci dalam membuat kerupuk yang gurih nan enak. Makanya, kalau mau bikin kerupuk ini, pastikan pilih yang terbaik buat keduanya, ya.
Ngomong-ngomong, kamu tau gak nih gimana cara pilih udang yang berkualitas untuk buat kerupuk udang?
Daripada mengira-ngira, mending kamu simak ciri-cirinya berikut! Biar kamu gak salah pilih.
Daftar Isi
Udang Sebagai Bahan Membuat Kerupuk Udang
Kerupuk udang yang rasanya paling enak biasanya dihasilkan dari udang terbaik. Makanya, sebagai bahan utama untuk membuat kerupuk udang, ia harus benar-benar diperhatikan kualitasnya.
Tapi ingat, bahan-bahan pendukung lainnya kayak bawang putih, garam, dan penyedap masakan harus diperhatikan juga.
Intinya, jangan sampai semuanya menggunakan bahan yang udah gak layak.
Ciri-ciri Udang Berkualitas
Untuk membuat kerupuk udang yang enak, tentu saja kita membutuhkan udang segar pilihan. Maka dari itu, pilihlah udang dengan ciri-ciri sebagai berikut:
Aroma
Udang yang berkualitas biasanya memiliki aroma yang segar kayak ikan. Jadi, jangan ragu untuk mencium aroma dari udang yang akan kamu pilih dan beli.
Hindari memilih udang yang mengeluarkan aroma yang kurang sedap apalagi menyengat. Itu tandanya kualitas udang udah berkurang.
Warna
Cara selanjutnya yang gak kalah gampang dilakukan adalah dengan memperhatikan warnanya.
Udang yang masih terjaga kualitasnya memiliki warna yang cerah dan bening. Hindari udang yang berwarna kusam atau pucat. Ini menandakan udang udah gak lagi segar.
Selain itu, sebaiknya hindari udang yang berwarna kemerahan. Walaupun ketika dimasak atau diolah udang akan berubah menjadi merah, tapi saat membeli yang mentah, pastikan warnanya gak merah. Soalnya udang pasti udah disimpan dalam waktu yang lama.
Tekstur
Nah, hal selanjutnya yang mesti kamu perhatikan adalah tekstur kulit dan dagingnya. Menurut Kompas, udang yang berkualitas memiliki kulit yang keras. Sementara untuk dagingnya memiliki tekstur yang kenyal.
Untuk memastikan hal tersebut, caranya mudah kok. Kamu tinggal pegang udangnya terus tekan-tekan udangnya.
Kalau daging udang kembali ke bentuk semula setelah ditekan itu berarti udang masih bagus. Kalau udangnya menjadi lembek saat ditekan, maka udang udah gak bagus.
Kepala Udang
Pilihlah udang yang kepalanya masih ada. Kalau kepala udang udah terlepas atau terpisah dari badannya, maka udang tersebut udah gak bagus. Bisa jadi gak layak buat dikonsumsi.
Walaupun sebagian besar dari kita akan membuang kepalanya saat diolah ataupun dimasak, tapi saat masih mentah sebaiknya pilih yang kepalanya masih utuh.
Kalaupun mau, kepalanya gak usah dibuang, kamu bisa menjadikannya kaldu udang. Kaldu udang ini bisa banget dimanfaatkan untuk membuat kuah tom yam, tekwan, dan bakso.
Nantinya, makanan dari kaldu udang ini bisa banget dinikmati bareng kerupuk udang kemasan dari Finna. Rasanya yang gurih dan enak bikin makanan apa pun jadi lebih kerasa nikmat.
Menggorengnya juga gampang dan gak perlu dijemur terlebih dahulu. Juaranya kerupuk Indonesia banget deh.
Lendir
Hal yang gak kalah penting untuk diperhatikan selanjutnya adalah lendir.
Kalau udang memiliki lendir yang gak berlebihan, itu berarti udang masih dalam keadaan segar. Bisa kamu beli dan bawa pulang.
Tapi, jangan sekali pun memilih udang yang memiliki lendir yang berlebihan. Dikhawatirkan udang tersebut udah disimpan dalam waktu yang lama dengan cara yang salah.
Nah, itulah beberapa ciri-ciri udang berkualitas yang pastinya bisa banget kamu pilih dan beli. Ingat-ingat ya ciri-cirinya biar kerupuk buatanmu tetap enak.
Kalau kerupuknya udah jadi, bisa banget nih kamu olah. Ada banyak olahan kerupuk udang yang wajib kamu cicipi.