Aneka Bubur Khas yang Enak Pakai Kerupuk Udang

Menu sarapan memang paling nikmat kalau makan bubur ayam pakai kerupuk udang yang berasal dari Sidoarjo satu ini.

Terlepas dari cara makannya yang diaduk atau gak diaduk, tekstur bubur yang lembut ini cocok banget dimakan bareng renyahnya rasa kerupuk.

Menikmati sajian bubur juga gak harus waktu sarapan aja, tapi bubur juga enak lho kalau dimakan pada saat malam hari. Apalagi kalau cuaca di luar lagi dingin-dinginnya.

Di Indonesia sendiri, ada banyak sajian bubur dari tiap daerah dengan ciri khasnya masing-masing.

Nah, kalau kamu bosan dengan sajian bubur ayam biasa, kamu bisa cobain aneka bubur khas lainnya juga. Pastinya bareng kerupuk ya makannya.

Kira-kira ada bubur apa aja? Yuk langsung simak aja pembahasannya!

Bubur Ayam Khas Cirebon dengan Kerupuk Udang Kecil

Bubur ayam khas Cirebon mungkin jadi salah satu bubur yang paling sering ditemui.

Ciri khas dari bubur ini adalah adanya kuah kaldu kuning yang bikin rasanya jadi makin gurih. Kuah kaldu ini sendiri berasal dari campuran kunyit dan aneka bumbu dapur lainnya.

Selain kaldunya yang gurih, bubur khas Cirebon satu ini juga biasanya disajikan dengan suwiran daging ayam, kacang, seledri, daun bawang, kecap dan sambal.

Menikmati bubur ini juga bakalan lebih enak kalau dimakan bareng kerupuk udang kecil. Dijamin lebih gurih dan nikmat deh pokoknya!

Bubur Ase Khas Betawi

Menu bubur selanjutnya adalah bubur ase khas Betawi. Tapi sayangnya, bubur ini udah terbilang langka di Jakarta.

Pada dasarnya bubur ini adalah bubur yang disiram dengan kuah semur yang kaya akan rempah.

Untuk topping-nya sendiri juga terbilang sangat lengkap. Dari mulai tahu atau telor semur, kacang tanah, taoge, ikan teri, sawi asin, lobak, timun, kol, dan bawang goreng.

Meriah banget kan isinya? Biar makin mantap, jangan lupa juga disajikan dengan kerupuknya, ya.

Bubur Tinutuan Khas Sulawesi Utara

Lanjut ke daerah Sulawesi Utara, ada bubur tinutuan.

Bubur ini dibuat dari campuran ubi dan aneka sayur yang dimasak bersama beras.

Untuk bahan campuran bubur ini ada jagung, ubi jalar, labu kuning, kangkung, bayam merah, sayur gedi, dan aneka rempah dapur.

Tekstur bubur tinutuan juga terbilang lebih encer kalau dibandingkan dengan bubur pada umumnya.

Biasanya, bubur ini juga disantap dengan pedasnya sambal roa.

Bubur Mengguh Khas Bali

Pulau Bali juga punya sajian bubur yang khas bernama mengguh.

Bubur ini pada dasarnya mirip dengan sajian bubur pada umumnya. Hanya saja ditambahkan dengan sayur urap sebagai topping-nya.

Biasanya, sajian bubur ini kerap hadir pada upacara adat masyarakat Buleleng.

Kalau kamu lagi ke Bali, boleh banget nih cobain sajian bubur khasnya ini. Cobain juga buat dimakan bareng kerupuk udang yang enak.

Bubur Kanji Rumbi Khas Aceh

Perayaan bulan Ramadhan di Aceh selalu identik dengan sajian bubur kanji satu ini.

Biasanya, masjid-masjid di Aceh akan membagikan bubur kanji secara gratis sebagai hidangan untuk berbuka puasa.

Adapun ciri khas dari bubur kanji ini adalah banyaknya rempah yang disajikan dengan tambahan daging ayam dan udang.

Bubur Pedas Khas Singkawang dengan Kerupuk Udang Putih

Walaupun punya nama bubur pedas, pembuatan bubur satu ini sama sekali tidak menggunakan cabe sebagai bahannya.

Jadi, beras akan diolah dengan cara ditumbuk halus yang kemudian ditumis sambil dibumbui aneka rempah.

Selanjutnya, dicampurkan dengan parutan kelapa sangrai, kaldu sapi, dan sayuran kayak pakis, kangkung, dan kesum.

Untuk topping-nya sendiri, bubur ini disajikan dengan kacang tanah yang digoreng dan ikan teri di atasnya.

Nah, kalau kamu berkunjung ke Kalimantan Barat, cobain deh sajian bubur satu ini pakai kerupuk udang putih. Enak banget pasti!

Bubur Ayam Khas Bandung

Kalau aneka bubur sebelumnya punya topping yang meriah, berbeda dengan bubur Bandung yang dihidangkan dengan cara yang lebih sederhana.

Bumbu bubur ayam khas Bandung ini hanya memerlukan lada bubuk, kecap manis, dan kecap asin.

Meskipun terdengar simpel, perpaduan rasa kecap manis dan kecap asin ini membuat rasa bubur terasa lebih seimbang. Gak terlalu manis atau terlalu asin.

Untuk bahan pelengkapnya, ada daging ayam suwir, kacang kedelai, bawang goreng, seledri, dan tentunya kerupuk.

Gak lupa juga dengan potongan cakwe yang bikin rasanya jadi lebih beragam.

Nah, itulah tadi aneka bubur khas yang enak pakai kerupuk udang.

Biar lebih nikmat dan praktis, sebaiknya pilih merek kerupuk udang kemasan terbaik kayak Kerupuk Udang Finna aja.

Soalnya, kerupuk udang ini gak perlu dijemur dulu alias bisa langsung kamu goreng dan dimakan bareng aneka bubur tadi. Lebih enak dan renyah pastinya!