Ada yang gak suka sambal pedas? Hmmm sayang sekali. Padahal sajian yang identik dengan cobek dan ulekan ini bisa menambah kenikmatan bersantap.
Panasnya nasi putih, lezatnya aneka lauk, dan segarnya berbagai sayur bakal semakin sempurna rasanya kalau ditambah sambal.
Nah, rasa pedas pada sambal tentu saja dihasilkan dari cabe. Jenis cabe yang digunakan bakalan mempengaruhi tingkat atau level kepedasan sambal itu sendiri.
Di Indonesia sendiri ada berbagai jenis cabe yang bisa bikin sambalmu jadi pedas gila. Biar ada gambaran, yuk kenali jenis-jenisnya berikut ini!
Daftar Isi
Cabe Rawit Merah untuk Sambal Extra Pedas
Pernah dengar atau baca ungkapan kecil-kecil cabe rawit? Nah, sebenarnya ungkapan ini merupakan penggambaran dari cabe rawit itu sendiri. Terutama cabe rawit merah.
Jenis cabe yang satu ini berukuran kecil dengan ujungnya yang agak lancip. Walaupun kecil, cabe rawit merah memiliki rasa yang paling “tajam” dibandingkan jenis cabe yang lainnya.
Jadinya cabe ini selalu dijadikan bahan untuk membuat sambal extra pedas. Sebut aja kayak sambal terasi, sambal korek, sambal rawit, dan lain sebagainya.
Nah, sebenarnya sambal-sambal populer tersebut gak ada apa-apanya kalau cabe rawitnya bukan Hiyung.
Hiyung merupakan nama cabe rawit merah yang khas dari Kalimantan Selatan. Cabe ini merupakan cabe terpedas di Indonesia.
Menurut Detik, tingkat kepedasannya aja bisa mencapai tujuh belas kali lipat dari jenis cabe lainnya. Kebayang dong pedas dan “menyiksanya” bakal kayak apa?
Pake cabe rawit merah biasa aja kadang kita udah kewalahan dan takluk apalagi cabe yang satu ini.
Cabe Merah Keriting
Jenis cabe yang pedas berikutnya adalah cabe merah keriting.
Cabe yang satu ini memiliki bentuk memanjang dan ramping dengan kulit yang bergelombang alias keriting. Selain itu, cabe merah keriting biasanya memiliki tangkai yang berwarna ijo terang.
Cabe merah keriting ini banyak diolah dan dikreasikan menjadi bahan pelengkap tumisan, oseng, dan bumbu balado.
Kalau untuk tumisan atau oseng biasanya cabe bakalan dipotong atau diiris serong. Sementara untuk bumbu balado, biasanya cabe akan diulek halus dengan bahan lainnya.
Cabe Merah Besar
Cabe merah yang gak kalah pedas untuk dijadikan bahan membuat sambal merah pedas adalah cabe merah besar.
Biasanya cabe jenis ini memiliki warna merah menyala dengan bentuk yang agak gemuk dan panjang. Karena warnanya cerah, cabe ini bakal mempengaruhi tampilan dari sambal itu sendiri.
Sebaiknya setelah dibeli dan dicuci bersih, cabe jenis ini langsung dimasak. Soalnya cabe merah besar ini mengandung banyak air sehingga bakal gampang busuk.
Cabe Rawit Ijo
Banyak yang bilang kalau cabe rawit ijo merupakan cabe rawit merah yang belum matang. Tapi, faktanya gak begitu. Soalnya cabe rawit ijo adalah jenis cabe tersendiri dengan warna ijo cerah dan berukuran kecil.
Di Indonesia sendiri biasanya jenis cabe ini sering dijadikan pelengkap untuk makan gorengan. Selain itu, cabe yang pedas satu ini sering dijadikan bahan utama untuk membuat sambal ijo. Baik sambal ijo khas Padang maupun sambal ijo khas Sunda.
Cabe Keriting Ijo
Cabe keriting ijo merupakan cabe keriting merah yang belum matang. Bisa dibilang cabe ini merupakan fase muda dari cabe keriting merah.
Gak berbeda jauh dengan cabe keriting merah, cabe ini juga berbentuk ramping memanjang dengan kulit yang keriting. Bedanya cuman ada di warna aja.
Biasanya cabe ini bakal dipotong kecil-kecil untuk dijadikan sambal kecap pedas atau diulek bersama bahan lainnya dan dibuat sambal ijo.
Cabe Katokkon
Ada yang udah familier dengan cabe yang satu ini?
Cabe yang bernama Katokkon ini merupakan salah satu cabe terpedas andalan masyarakat tanah Toraja atau Sulawesi Selatan.
Ciri khas dari cabe ini adalah bentuknya bulat gak sempurna dengan tangkai yang agak panjang. Bisa dibilang cabe ini merupakan paprika kecil versi lebih gemuk.
Masyarakat sana biasa menambahkan katokkon ke dalam aneka masakan khasnya. Tapi sekarang cabe ini juga diolah menjadi sambal pedas gila yang siap saji. Rasanya gak kalah pedas dengan sambal-sambal lain.
Cabe Gendot untuk Sambal Uleg Pedas
Jenis cabe terakhir yang bisa kamu pilih adalah cabe gendot.
Cabe yang berasal dari dataran tinggi Dieng ini memiliki bentuk yang unik. Bentuknya kecil namun padat alias gemuk. Teksturnya juga crunchy sehingga enak buat digigit.
Cabe ini bisa dijadikan bahan utama ataupun bahan pelengkap. Untuk bahan utama, udah jelas cabe gendot dimanfaatkan untuk membuat sambal uleg pedas.
Sementara itu untuk bahan pelengkap, biasanya cabe gendot dijadikan tambahan untuk membuat sayur tahu atau oseng daging.
Jadi, itulah beberapa jenis cabe yang bisa bikin sambal menjadi pedas. Kalau kamu biasa membuat sambal dengan cabe yang mana nih?
Oh, gak suka bikin sambal sendiri dan pengennya yang praktis-praktis aja? Ada nih Uleg Sambal Pedas Finna.
Tinggal buka kemasan, lalu tuang deh sambalnya ke piring atau mangkok berisi makanan kuah favorit kamu. Praktis banget.
Sambal pedas kemasan siap makan ini dibuat dari cabe segar pilihan yang dikombinasikan dengan bumbu berkualitas, lho. Dijamin mantap pedasnya!