Indonesia punya banyak varian sambal pedas yang bisa kita coba. Ada yang mentah, ada yang sambalnya digoreng dulu, ada yang gak diulek, dan ada juga yang menggunakan bahan yang gak biasa.
Apa pun bahannya dan bagaimanapun caranya, masing-masing sambal punya rasa yang khas. Pokoknya bisa bikin sajian apa pun menjadi lebih nikmat.
Pengen nyoba salah satunya? Cek aja rekomendasi aneka sambal pedas unik berikut!
Daftar Isi
Sambal Tumpang
Sambal unik pertama yang bisa kamu coba adalah sambal tumpang.
Sajian andalan masyarakat Jawa Timur dan Jawa Tengah ini terbuat dari bahan yang gak biasa yaitu tempe semangit yang merupakan tempe hampir busuk.
Hampir busuk bukan berarti tempe udah gak layak makan, ya. Maksudnya adalah tempe disimpan sedikit lebih lama dari masa idealnya.
Biasanya tempe disimpan selama dua hari alias empat puluh delapan jam. Tapi masyarakat sana biasa menyimpan tempe hingga tiga sampai empat hari. Ini dilakukan biar rasa tempe menjadi lebih gurih.
Karena disimpan lebih lama, tempe ini memiliki warna kecokelatan dengan tekstur yang lembek. Selain itu, juga memiliki bau yang menyengat.
Tapi kalau udah diolah dan dikreasikan menjadi sambal, rasanya benar-benar enak. Pedas gurih dengan aroma yang menggugah selera.
Sambal Kandas Sarai, Sambal Pedas Gurih Khas Kalimantan
Pilihan berikutnya yang bisa kamu coba adalah sambal kandas sarai. Sambal ini merupakan sambal pedas gurih yang khas dari Kalimantan khususnya suku Dayak.
Suku Dayak merupakan suku asli pedalaman Kalimantan yang hidupnya bergantung dari hasil hutan. Makanya gak heran, ada banyak makanan yang bisa dibuat. Salah satunya adalah sambal kandas sarai.
Kandas berasal dari Bahasa Dayak itu sendiri yang berarti ulek. Sedangkan sarai artinya serai atau sereh. Jadi, sederhananya kandas sarai artinya adalah sambal ulek serai.
Serai yang digunakan adalah serai yang masih muda karena memiliki tekstur yang lunak. Sehingga gampang dipotong-potong.
Serai ini kemudian diiris tipis-tipis lalu diulek kasar bersama cabe rawit merah, duo bawang yang udah dibakar, terasi, dan bahan-bahan lainnya.
Nah, yang unik dari sambal ini adalah setelah bumbunya jadi, bumbu tersebut ditambahkan suwiran ikan baung yang udah digoreng. Terus diulek lagi hingga tercampur rata.
Sehingga sambal yang satu ini memiliki tekstur yang gak cair sama sekali. Jadinya, mudah buat dimakan.
Buat yang belum tahu, ikan baung merupakan sejenis ikan lele dengan badan yang lebih besar yang biasa hidup di Kalimantan.
Mengutip Pikiranrakyat, ikan ini memiliki sejumlah manfaat yang baik bagi kesehatan kayak mengobati asma dan menurunkan kolesterol.
Sambal Colo-Colo
Kata siapa Ambon cuma terkenal dengan Bahasa dan dialeknya yang unik?
Ada juga lho hal lainnya yang bikin Ambon terkenal yaitu sambal khasnya yang dinamakan colo-colo.
Sambal pedas segar yang satu ini berbeda dengan sambal pada umumnya. Dalam pembuatannya, sambal ini gak diulek.
Bahan-bahan kayak cabe rawit, bawang merah, tomat, dan daun kemangi akan diiris atau dipotong kecil-kecil terlebih dahulu. Habis itu bahan-bahan tersebut dicampurkan ke dalam sebuah wadah yang udah berisi gula, garam, dan perasan jeruk lemon.
Sebenarnya sambal ini ada dua versi pembuatan. Untuk versi yang kedua, semua bahan yang udah tercampur rata bakalan disiram kecap manis kental. Sehingga untuk versi ini mirip dengan sambal kecap.
Tapi apa pun versinya, sambal ini oke banget kamu coba dengan ayam bakar.
Sambal Tempoyak, Sambal Merah Pedas Khas Palembang
Bukan cuma terkenal karena jembatan Amperanya, Palembang juga terkenal karena beragam kulinernya yang khas. Sebut aja kayak pempek dan tekwan.
Tapi selain itu, ada juga makanan yang gak kalah populer. Makanan tersebut dinamakan tempoyak.
Tempoyak merupakan bumbu masak asli Indonesia yang terbuat dari fermentasi daging durian.
Biasanya tempoyak ini diolah sebagai bahan untuk membuat berbagai kreasi masakan. Bisa untuk tumisan, pepes, goreng-gorengan, dan lain sebagainya.
Tempoyak ini juga bisa dijadikan bahan untuk membuat sambal merah pedas yang memiliki rasa unik. Ada rasa pedas, gurih, dan asam. Tentu saja dengan aroma durian. Cocok banget kamu santap bersama aneka sajian kayak ikan patin bakar dan sup pindang.
Kalau ngomongin cocok-cocokan, Uleg Sambal Pedas Finna juga cocok banget dimakan bersama aneka hidangan, lho. Mulai dari goreng-gorengan hingga makanan berkuah termasuk ikan patin bakar dan sup pindang.
Sambal ala rumahan ini dibuat dari cabe segar pilihan yang dikombinasikan dengan bumbu atau bahan berkualitas lainnya. tentu saja diproses secara higienis. Menjadikan rasanya pedas gurih enak alias mantap pedasnya.
Sambal Pencok
Ada yang tahu apa itu sambal pencok?
Sambal pencok atau pecok merupakan salah satu sambal yang khas dari tanah Sunda. Sambal ini menggunakan kacang panjang mentah sebagai bahan utamanya. Selain itu, sambal ini juga menggunakan terasi dan kencur.
Rasa dari sambal ini kayak makan lalapan yang udah dicocol sambal. Selain itu, sambal ini juga punya sensasi yang sedikit asam namun menyegarkan karena adanya kencur.
Untuk makan sambal ini, kamu cuma perlu menyiapkan lauk sederhana aja kayak tahu dan tempe. Soalnya sambal ini bisa menjadi sambal dan sayur sekaligus.
Walau gak sepopuler sambal terasi dadak, sambal ini juga banyak yang suka. Soalnya selain gampang dibuat, sambal ini juga menyehatkan.
Jadi, itulah beberapa sambal pedas yang unik dan gak boleh kamu lewatkan. Tertarik nyoba yang mana nih?