Kerupuk udang jadi menu pelengkap sekaligus topping yang wajib ada tiap kali makan bubur ayam.
Tekstur kerupuk yang renyah dengan rasanya yang gurih, memang klop banget untuk disajikan dengan hangatnya semangkuk makanan yang sering dijadikan menu sarapan ini – terlepas dari cara makannya diaduk atau tidak.
Oh iya, ngomongin tentang cara makan, ada beberapa cara unik menikmati menu ini dengan kerupuk.
Bagi sebagian orang, ada yang memilih untuk memakan keduanya secara terpisah. Namun, gak sedikit juga orang yang suka mencampurkan kerupuk ke dalam mangkuk hingga teksturnya jadi ikut lembek.
Kamu sendiri suka yang mana, nih? Pakai cara yang mana aja bebas sih. Soalnya hal ini tentunya kembali kepada selera masing-masing ya.
Tapi, kamu tahu gak sih apa alasan yang bikin kerupuk ini klop dimakan dengan bubur?
Penasaran gak?
Cari jawabannya di artikel ini, ya!
Daftar Isi
Kerupuk Udang Bikin Kuah Bubur Ayam Lebih Enak
Alasan yang bikin kerupuk udang klop dimakan dengan makanan ini adalah karena cita rasanya yang gurih.
Rasa gurih ini seakan serasi banget dengan kuah bubur ayam yang sama-sama gurih. Hal inilah yang secara gak langsung bikin nafsu makan kamu jadi bertambah.
Selain itu, kerupuk juga bisa dijadikan sebagai lauk tambahan ketika makan. Ibaratnya, makan bubur tanpa topping bakalan tetap nikmat kalau ada kerupuk sebagai lauknya.
Memberikan Sensasi Keriuk
Suara keriuk yang dihasilkan dari kerupuk ternyata punya sensasi tersendiri yang bikin momen makan jadi tambah nikmat.
Mengutip laman detikfood.com, bunyi renyah dari kerupuk ternyata bisa memengaruhi persepsi tentang rasa makanan tersebut.
Bahkan, suara yang dihasilkan dari makanan seperti kerupuk juga merupakan indra perasa yang jarang disadari atau bahkan terlupakan.
Cocok untuk Jenis Makanan Apa Aja
Di Indonesia sendiri, hampir setiap daerah memiliki menu sajian khasnya masing-masing.
Mulai dari bubur ayam bandung, ase khas Betawi, mengguh dari Bali, hingga bubur ayam instan yang cara penyajiannya sangat mudah.
Oh iya, kamu juga bisa banget kok bikin menu sarapan satu ini di rumah. Soalnya, cara membuat bubur ayam memang terbilang mudah.
Kamu hanya butuh beras, air, daun salam, dan kaldu ayam sebagai bahannya.
Untuk topping-nya, kamu bisa pakai suwiran daging ayam, kecap manis, merica, daun seledri, dan tentunya kerupuk.
Caranya hampir sama seperti masak nasi pada umumnya. Namun kamu harus menambahkan takaran air yang lebih banyak agar teksturnya menjadi lebih lembek.
Nah, untuk kerupuknya, kamu bisa pilih kerupuk udang Finna aja.
Dengan kerupuk kemasan ini, kamu bisa langsung goreng kerupuk tanpa harus dijemur dulu. Lebih praktis!
Selain praktis, kerupuk ini juga udah pasti renyah ketika digoreng. Pokoknya juaranya kerupuk Indonesia banget deh!
Harga yang Murah Meriah
Harga kerupuk yang terbilang murah meriah juga jadi alasan mengapa kerupuk sering dijadikan sebagai menu pelengkap berbagai makanan.
Keberadaan kerupuk udang juga sangat mudah ditemukan. Dari mulai pasar tradisional, supermarket, hingga toko atau warung di pinggir jalan.
Ada Banyak Jenis Kerupuk Udang
Banyaknya jenis kerupuk udang juga jadi alasan mengapa makanan pelengkap satu ini gak pernah bikin bosan.
Mulai dari kerupuk udang yang ukurannya kecil, besar, sampai kerupuk yang bentuknya panjang atau bulat. Semuanya cocok dijadikan pendamping saat makan.
Nah, itulah tadi lima alasan mengapa kerupuk udang klop dengan bubur ayam.